Awalnya info aman, sehingga akan dilaksanakan upacara. Kemudian angin membawa asap ke sini, jadi gelap..Kemudian asap mulai mengarah ke utara, anak-anak sampai sesak, sampai mual-mual perutnyaKaranganyar (ANTARA) - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SDN) 02 Plesungan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dipulangkan akibat terkena asap kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo.
Pengawas Sekolah Endang Sawitri di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, mengatakan sudah mendapatkan informasi dari pihak sekolah terkait dengan dampak kebakaran Putri Cempo.
Ia mengatakan tepatnya ada sebanyak 44 siswa SDN 02 Plesungan yang dipulangkan. Mereka dipulangkan sesaat sebelum mengikuti upacara bendera Senin pagi.
"Awalnya info aman, sehingga akan dilaksanakan upacara. Kemudian angin membawa asap ke sini, jadi gelap. Sempat anak-anak masuk semua tadi pagi, mau ikut upacara semua. Kemudian asap mulai mengarah ke utara, anak-anak sampai sesak, sampai mual-mual perutnya. Jadi kami pemberitahuan ke orang tua agar (anak-anak) pulang dulu," katanya.
Baca juga: Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo terbakar
Karena kondisi darurat akibat asap yang mengganggu para siswa dan guru, lanjutnya, sampai saat ini kegiatan belajar mengajar tidak berlangsung sebagaimana mestinya.
Selanjutnya, dari pihak korwil pendidikan merekomendasikan agar kegiatan belajar mengajar dilangsungkan secara daring sambil menunggu situasi kondusif kembali.
"Sampai situasi memungkinkan kembali. Karena prioritas kami adalah kesehatan anak-anak dan guru. Kami izinkan sementara waktu kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring di rumah dengan pembelajaran seperti saat ini kita mengalami COVID-19. Karena ini juga situasi darurat," katanya.
Ia juga belum dapat memastikan hingga kapan pembelajaran dilakukan secara daring mengingat pemadaman TPA Putri Cempo belum berhenti total.
Sementara itu selain siswa SD, pihaknya juga memulangkan lima siswa TK Dharma Wanita Plesungan yang lokasinya satu halaman dengan SDN 02 Plesungan.
"Apalagi mereka ini umurnya masih balita," katanya.
Baca juga: BNPB diminta bantu "water bombing" padamkan api TPA Putri Cempo Solo
Baca juga: Penjabat Gubernur tinjau pemadaman kebakaran di TPA Putri Cempo Solo
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023