Namun, hingga informasi ini diterima, korban belum juga kembali. Pihak keluarga dan masyarakat sekitar telah melakukan pencarian, akan tetapi korban tak kunjung ditemukanKendari (ANTARA) - Basarnas Kendari melalui Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan pencarian terhadap seorang wanita yang hilang di Hutan Dusun Kuari, Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resmi di Kendari, Senin, mengatakan korban yang hilang itu bernama Sahe (69), yang hilang saat mencari kayu di hutan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa laporan hilangnya korban diinformasikan Kepala Desa Asuli, yang memberitahukan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Dusun Kuari, pada pukul 10.34 WITA.
"Dia informasikan ada seorang perempuan yang hilang di hutan," kata Arafah.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur menuju lokasi yang diinformasikan dan memberikan bantuan SAR berupa mobil penyelamat pada pukul 10.50 WITA.
Baca juga: Petani hilang di hutan Luwu Timur, Basarnas Kendari lakukan pencarian
"Diberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Luwu Timur yang masih merupakan wilayah kerja Basarnas Kendari," sebutnya.
Dia juga membeberkan bahwa jarak tempuh lokasi yang diinformasikan tersebut dengan Unit Siaga SAR Luwu Timur sekitar 40 kilometer.
"Tim Penyelamat berangkat menggunakan mobil membawa peralatan pendakian gunung dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," ujar Arafah.
Arafah menjelaskan korban hilang saat mencari kayu di hutan Dusun Kuari, Desa Asuli, pada Minggu (17/9). Korban berangkat ke hutan sekitar pukul 16.00 WITA dan biasanya kembali pada pukul 17.00 WITA.
"Namun, hingga informasi ini diterima, korban belum juga kembali. Pihak keluarga dan masyarakat sekitar telah melakukan pencarian, akan tetapi korban tak kunjung ditemukan," ungkap Arafah.
Baca juga: Basarnas Kendari cari anak tenggelam di Sungai Malili Luwu Timur
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023