"Komunitas ini untuk menyalurkan hobi dan menjadi ajang silaturahim pencinta cosplay. Sebenarnya di Sampit sudah lama muncul, tapi kalau untuk kumpul-kumpul dan membentuk komunitas ini memang baru saja," kata Miko, salah seorang cosplayer.
Cosplayer di Sampit telah membentuk komunitas yang mereka beri nama Otaku Borneo. Di wadah ini berhimpun cosplayer dengan berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa dan karyawan.
Mereka mulai memperkenalkan diri dengan tampil di tempat-tempat keramaian sambil membawa spanduk berisi penjelasan tentang apa dan bagaimana keberadaan cosplayer.
Selain kostum yang unik, dandanan mereka juga menarik perhatian, ada yang menggunakan wig bewarna-warni, namun uniknya ada pula cosplayer yang mengenakan jilbab. Tidak sedikit warga yang meminta waktu untuk berfoto dengan mereka.
Karena merupakan hal baru, tidak heran jika kehadiran para cosplayer Sampit ini menjadi perhatian masyarakat setempat.
"Untuk di Kalimantan, komunitas cosplayer ini sudah ada di sejumlah daerah seperti Palangka Raya, Banjarmasin dan kota-kota lainnya, termasuk di Sampit ini. Banyak hal positif yang didapat dalam komunitas ini, selain silaturahim antarsesama cosplayer," kata Miko.
Untuk mendapatkan kostum-kostum unik tersebut, para cosplayer harus merogoh kantong mereka hingga ratusan ribu. Mendapatkannya pun tidak mudah, karena mereka harus memesan lewat online karena di daerah ini tidak ada penjual kostum tersebut. Namun, ada pula yang kreatif dengan membuat sendiri kostum unik yang mereka inginkan.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013