Kita berharap ada peningkatan ekonomi yang mereka rasakan setelah adanya aktivitas di sana, karena mayoritas ada tiga desa

Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan kawasan pariwisata terpadu Parapuar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita berharap ada peningkatan ekonomi yang mereka rasakan setelah adanya aktivitas di sana, karena mayoritas ada tiga desa," kata Bupati Edistasius dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin.

Hal itu ia sampaikan sebagai respons atas komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang hendak melakukan pengembangan Parapuar sebagai kawasan pariwisata terpadu.

Zona 1 Kawasan Parapuar sendiri telah mendapatkan sertifikat Hak Pengelolaan Lahan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai zona budaya seperti pusat budaya, pusat penelitian, area UMKM, museum, dan galeri.

Edistasius menyatakan dukungan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk pengembangan kawasan Kawasan Parapuar sebagai destinasi pariwisata terintegrasi di Labuan Bajo.

Namun, ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan pariwisata daerah.

Edistasius menjelaskan ada tiga desa penyangga kawasan Parapuar, yakni Desa Golo Bilas, Gorontalo, dan Kelurahan Wae Kelambu.

Ia meminta agar adanya kolaborasi baik pemerintah pusat dan daerah sehingga masyarakat dari tiga desa penyangga itu bisa ikut terlibat dalam pembangunan pariwisata.

Ia tak ingin masyarakat hanya menjadi penonton dari perkembangan pariwisata yang cukup pesat di Labuan Bajo.

Dengan keterlibatan masyarakat baik dari segi usaha maupun sebagai pekerja, nantinya ada peningkatan ekonomi keluarga yang juga berdampak pada daerah.

Edistasius pun meminta BPOLBF untuk menghadirkan investor yang selektif dan benar-benar mau membangun serta melibatkan masyarakat.

"Di sini porsi dari keterlibatan masyarakat harus lebih besar dibanding tempat lain," katanya tegas.

Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan pariwisata telah ditekankan pula oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo yang hadir dalam penyerahan sertifikat HPL di Kawasan Parapuar Labuan Bajo, Jumat.

Angela berharap investor dapat berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata inklusif dan melibatkan tiga desa penyangga yang ada sehingga dapat menyejahterakan masyarakat sekitar.

"Di sini ada tiga desa, bagaimana kita bisa libatkan masyarakat di desa tidak hanya terlibat dalam bekerja tapi juga pemasok juga," katanya.

Baca juga: BPOLBF majukan Parapuar Labuan Bajo jadi kawasan wisata terpadu

Baca juga: Kemenparekraf harap kawasan Parapuar Labuan Bajo mampu jaring investor

Baca juga: Sandi ingin banyak investor tanam modal di Parapuar Labuan Bajo

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023