Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSBS Biak Hendri Susilo mengatakan timnya kurang beruntung ketika takluk dari Kalteng Putra pada pekan kedua Liga 2 Indonesia Grup 4 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Hendri menjelaskan PSBS Biak tampil cukup baik dan sempat memberikan beberapa ancaman ke gawang Kalteng Putra.
Dia menambahkan absennya penyerang Alexsandro Perreira karena hukuman kartu merah cukup berpengaruh kepada ketajaman timnya karena hanya mengandalkan Beto Goncalves seorang diri di lini depan.
"Kami belum beruntung saja. Anak-anak sudah tampil maksimal. Ada banyak peluang yang kami peroleh hanya kami gagal memanfaatkannya," ungkap Hendri.
"Kekalahan ini akan menjadi evaluasi kita ke depan untuk menghadapi laga kandang berikutnya. Waktu kita juga sedikit saat melakukan persiapan. Ini pelajaran berharga buat kami," sambungnya.
Baca juga: Kalteng Putra menang atas PSBS Biak lewat gol semata wayang
Sementara itu pemain PSBS Biak Muhammad Hamzaly menyatakan bahwa timnya tidak akan putus asa dan kekalahan ini dijadikan sebagai momen evaluasi bagi tim.
"Kami sudah berjuang sekuat tenaga, namun hasilnya sangat mengecewakan. Ini pertandingan sepak bola ada hasil menang, imbang dan kalah. Kami harus mengevaluasi diri untuk menghadapi laga berikutnya," ujar Hamzaly.
Pada pertandingan ini PSBS Biak kebobolan gol cepat dari Kalteng Putra yang dicetak oleh Guy Junior dan membuat laga akhirnya berkesudahan dengan skor 0-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Hasil ini membuat PSBS Biak turun ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup 4 dengan torehan tiga poin dari dua pertandingan.
Selanjutnya PSBS Biak akan menjamu Persipal Palu pada pekan ketiga Liga 2 Indonesia Grup 4 di Stadion Cendrawasih, Biak, Jumat (22/9) mendatang.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh taklukkan Sriwijaya FC 2-0
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023