Untuk meraih kemenangan ini, anak asuh Li Quijang harus menunggu set kelima. Bagus dan kawan-kawan akhirnya mampu unggul 3-2 (25-20, 17-25, 25-20, 26-28 dan 15-13) atas anak asuh Ade Kelana.
Surabaya Samator sebenarnya mengawali set pertama dengan bagus. Rendy, Bagus maupun dua pemain asing yang dimiliki tim asal Kota Pahlawan ini bermain cukup taktis meski lawan yang saat ini diperkuat oleh Ayip bermain cukup bagus pula. Set pertama Samator unggul 25-20.
Memasuki set kedua, kondisi berubah. Surabaya Samator yang bermain cukup taktis pada set pertama dibuat tidak berdaya oleh Igor dan kawan-kawan. Smes-smes keras pemain tim asal Jakarta ini terus membuahkan poin. Akhirnya Samator menyerah 17-25.
Kondisi sama kuat 1-1 membuat permain lebih menarik pada set ketiga. Jual beli poin terus terjadi diawal set ketiga ini. Namun, anak asuh Li Quijang lebih dominan seperti pada pertama. Akhirnya Veleg dan kawan-kawan mampu mengambil angka dari set ini dengan 25-20.
Namun keperkasaan Surabaya Samator mengendor pada set keempat. Padahal set ini adalah penentuan. Bagus dan kawan-kawan terlihat kehilangan motivasi sehingga serangan yang dibangun bisa ditahan oleh blocker Jakarta Sananta.
Pada pertengahan set keempat pertandingan sengit terjadi. Samator yang sebelumnya tertinggal 14-16 mampu mengejar bahkan unggul 20-17. Hanya saja keunggulan itu tidak berlangsung lama karena kecemerlangan permainan pemain Jakarta Sananta, Ayip. Akhirnya pada set keempat ini Samator menyerah 26-28.
Sama kuat 2-2 memaksa pertandingan harus ditentukan melalui set kelima. Mengawali set ini Jakarta langsung unggul cepat 4-1 yang hampir semua poin dipersembahkan oleh Ayip. Samator kembali kehilangan gairah bermain bahkan tertinggal jauh 3-7.
Li Quijang terus memotivasi anak asuhnya. Masuknya Joni ternyata membuat permainan Samator meningkat. Hasinya tim asal Surabaya ini mampu menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Dan akhirnya mampu menyelesaikan set kelima dengan skor 15-12.
Dengan kemenangan ini Surabaya Samator berhak menempati posisi ketiga kompetisi bola voli terbesar di Indonesia yaitu BSI Proliga 2013.
Sementara itu pada sektor putri Gresik Petrokimia mampu merebut posisi tiga setelah dalam pertandingan pertama mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-2 ( 21-25, 23-25, 26-24, 30-28 dan 15-8).
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013