Untuk para kapolres jajaran, jika ada masyarakat yang kesulitan air bersih segera mengupayakan apa yang bisa dibantukan dan bila perlu hadirkan sumur bor
Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso memerintahkan para kapolres jajaran agar menghadirkan sumur bor untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih di tengah musim kemarau itu.
"Untuk para kapolres jajaran, jika ada masyarakat yang kesulitan air bersih segera mengupayakan apa yang bisa dibantukan dan bila perlu hadirkan sumur bor," ujarnya di Makassar, Minggu.
Baca juga: Anggota DPRD Banjarbaru buatkan sumur bor petani terdampak kekeringan
Kapolda menjelaskan pihaknya saat ini sudah menghadirkan 24 titik sumur bor dari 16 Polres di Sulsel untuk membantu masyarakat yang kesulitan air bersih karena dampak dari badai El Nino.
Setyo sendiri bersyukur karena pihaknya bisa membantu kesulitan masyarakat, apalagi pembuatan sumur bor merupakan program dari Kapolri karena adanya badai El Nino itu.
"Program sumur bor ini bagian dari program Kapolri. Hal ini seiring dengan dampak musim kemarau dan dampak El-Nino yang terjadi," katanya.
Baca juga: Kapolda Bengkulu resmikan bantuan 20 sumur bor untuk warga
Kapolda berharap sumber air yang baru dihadirkan di 24 titik itu dapat membantu dan dinikmati masyarakat agar mengurai permasalahan yang berkaitan dengan kelangkaan air bersih.
Ia menyatakan para Kapolres harus tanggap dengan situasi dan kondisi saat ini, termasuk dengan dampak lainnya seperti kebakaran hutan dan lahan.
"Kemarau ini dampaknya banyak, ada yang kesulitan mendapatkan air bersih dan ini yang terbanyak. Ada juga dampak lain seperti kebakaran hutan dan lahan. Ini semua harus jadi perhatian, tingkatkan pelayanan dan tingkatkan pengawasan," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah meresmikan bantuan sumur bor dan pompa air di Kelurahan Ketimbang, Kecamatan Biringkanaya.
Baca juga: Pemprov Lampung sediakan sumur bor antisipasi kurang air di perkebunan
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023