Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dan masyarakat, karena ini cukup unik dan langka

Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi, Provinsi Jambi melestarikan Festival Sedekah Bumi Tanjung Sari sebagai gelaran budaya dan dijadikan salah satu agenda wisata tahunan daerah setempat.

Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Minggu, mengatakan apresiasinya kepada seluruh peserta dan masyarakat yang begitu antusias menyemarakkan agenda wisata Kota Jambi itu, dan berharap gelaran tersebut terus dilestarikan ke depannya, sebagai salah satu agenda wisata budaya unggulan di Kota Jambi.

"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dan masyarakat, karena ini cukup unik dan langka," katanya.

Baca juga: Kemendikbudristek: Festival Danau Maninjau hidupkan budaya Agam

Maulana menegaskan, festival ini dinilai unik karena di tengah Kota Jambi terdapat kegiatan wisata bersawah, sedekah bumi, sebagai wujud syukur atas hasil bumi yang dihasilkan selama setahun.

Festival ini diselenggarakan di area persawahan di Kelurahan Tanjung Sari Jambi Timur, Kota Jambi. Festival yang kini masuk menjadi agenda tetap kalender wisata Kota Jambi itu diawali dengan semarak rangkaian arakan nasi tumpeng, panen padi sawah dan makan bersama di tengah sawah.

Maulana juga berharap, dengan dijadikannya sebagai agenda tahunan wisata, lokasi festival tersebut juga terus dapat berbenah agar makin menarik pengunjung dan skala promosi kegiatannya meluas hingga keluar Kota Jambi.

Ke depan ini menjadi perhatian Pemkot Jambi untuk membenahi lokasi ini agar lebih representatif seperti perbaikan irigasi agar petani dapat panen lebih dari sekali dalam setahun. Selain itu, akses jalan kembali diperlebar serta sarana lainnya dilengkapi.

Baca juga: Film Indonesia diputar dalam festival Sayama de Cinema di Jepang

Pemkot Jambi saat ini memang serius dalam meningkatkan daya tarik dan promosi wisata Kota Jambi. Dengan rutin menggelar beragam agenda wisata yang kental dengan nuansa adat, budaya dan agama, diharapkan dapat memancing minat wisatawan untuk berkunjung di Kota Jambi.

Dalam arakan, tampak semua peserta festival mempertontonkan beragam kreasi nasi tumpeng yang disajikan secara unik. Ada yang ditandu menggunakan wadah khusus berbentuk rumah, ada yang berbentuk tugu keris, ada yang tampil dengan rupa warna dan aneka kreasi menarik lainnya.

Para penandu atau pembawa nasi tumpeng pun tidak mau kalah, tampil dengan beragam warna balutan busana adat melayu Jambi, yang menambah semarak kekhasan nuansa adat budaya Melayu Kota Jambi.

Selain festival ini, Pemkot Jambi juga memiliki agenda rutin kalender wisata Kota Jambi antara lain, Haul Pengeran Wirokusumo dan Haul Tuanku Keramat Tambak, Festival Cap Go Meh Kota Jambi, Pemilihan Bujang Gadis Kota Jambi, Festival Sedekah Bumi Tanjung Sari, Festival Muharam, Pekan Beselang Anak Negeri Kelurahan Eka Jaya, Penampilan Seni Melayu, Festival Kuliner Danau Sipin, Lomba Pacu Perahu dan Ketek Hias, Festival Takbir Keliling Kota Jambi, Festival Layang-layang, Carnaval Angso Duo, dan Festival Bonsai.

Baca juga: Pawai Budaya meriahkan pembukaan festival Rang Solok Baralek Gadang

Pewarta: Tuyani
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023