Pelatih Sada Sumut evaluasi tim usai ditahan imbang PSMS

Medan (ANTARA) - Pelatih tim Sada Sumut FC, Suharto, menyebutkan pihaknya melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap tim usai ditahan imbang tamunya PSMS 1-1 pada laga pekan ke dua Liga 2 Indonesia di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang.

"Ada beberapa evaluasi yang akan kita lakukan usai kita ditahan imbang PSMS terutama barisan pertahanan dan depan. Dengan evaluasi itu diharapkan ke depan tim bisa lebih baik lagi," kata pelatih Sada Sumut, Suharto, di Deli Serdang, Minggu.

Hasil imbang melawan PSMS tersebut, kata Suharto, cukup menjadi pukulan bagi timnya, mengingat mereka bertindak sebagai tuan rumah.

Untuk itu Sada Sumut harus lebih berbenah diri lagi untuk memperbaiki beberapa hal terutama finishing dan defending.

"Dua pertandingan yang kita jalani, kita tetap ada kebobolan. Ini kita perbaiki di pertandingan berikutnya. Finishing dan defending akan terus kita perbaiki," katanya.

Sementara terkait penampilan dua pemain asingnya, Akhrorbek Uktamov dan Shokhnazar Norbekovbbaru, menurut dia juga belum bisa tampil secara maksimal.

Pada laga tersebut bek Akhrorbek Uktamov tampil penuh sejak menit awal dan penyerang Shokhnazar Norbekovbbaru diturunkan di babak kedua. Menurut Suharto hal itu terpaksa dia lakukan lantaran kondisi pemain yang belum semaksimal yang dia harapkan.

"Sriker (Nurbekov) belum bisa beradaptasi dengan cuaca Indonesia terutama suhunya menurut mereka terlalu panas. Nurbekov di beberapa latihan perlu untuk peningkatan khususnya masalah kondisinya," katanya.

Sebelumnya, Sabtu (16/9) Sada Sumut FC harus puas dengan torehan satu poin usai ditahan imbang tamunya PSMS Medan dengan skor 1-1 pada pekan ke-2 Liga 2 Indonesia di Stadion Baharoeddin Siregar , Deli Serdang, Sumatera Utara.

Gol Sada Sumut FC tercipta di menit-menit akhir babak pertama melalui tandukan Hamzah Titovani memanfaatkan tendangan bebas oleh Rian Ramadani dari luar kotak penalti.

Sementara gol balasan PSMS baru tercipta pada menit ke- 86 melalui sundulan Wahyu yang memanfaatkan kemelut di mulut gawang Sada Sumut.