Asics hadirkan "Foot id" di Semarang fasilitasi kebutuhan pelari

Semarang (ANTARA) - Asics, produsen sepatu asal Jepang menghadirkan area "Foot Id" di gerai barunya di Semarang untuk memfasilitasi para pelari dan olahraga lainnya dalam memilih sepatu yang sesuai dengan kebutuhan.

"Area Foot Id ini konsepnya 'running service'," kata Marketing Manager Asics Indonesia Fajar Nugraha saat peresmian Concept Store Asics Indonesia di Mal The Park, Semarang, Sabtu.

Di area "Foot Id", tersedia "running form", "3D Foot Scan", dan "Foot Pronation Analysis" yang membantu konsumen mengetahui kebutuhan sepatu yang tepat berdasarkan bentuk kaki dan cara berlari konsumen.

Menurut dia, gerai Asics di Semarang itu merupakan yang ke-24 di Indonesia, dan Kota Atlas dipilih sebagai yang pertama di Jawa Tengah karena animo olahraga masyarakat yang besar.

"Kami lihat memang kegiatan, animo olahraga di Semarang sangat banyak. Tadi pagi misalnya, saya ke (GOR) Tri Lomba Juang ternyata penuh. Ini jadi salah satu alasan memilih Semarang," katanya.

Ia menjelaskan Asics memiliki produk yang terbagi dalam tiga desain, yakni "running" khusus untuk sepatu lari, "nonrunning sport" untuk sepatu tenis, voli, dan olahraga "indoor" lainnya.

"Satu lagi, kami punya konsep 'sportstyle'. Jadi, sepatu kasual yang dimasukin teknologi dari sepatu yang di-'performance'. Sepatu kasual tapi nyaman," katanya.

Untuk kisaran harga, Fajar menyebutkan untuk sepatu lari berkisar antara Rp899 ribu hingga Rp3.000.699, sedangkan untuk baju olahraga mulai di kisaran Rp200 ribu.

Setiap produk Asics, kata dia, telah melewati empat tahap yang terdapat dalam "Asics design philosophy', yakni uji pengguna, penelitian biomekanik, inovasi berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Sementara itu, President Director Asics Indonesia Sota Fukushima menyampaikan kehadiran gerai di Semarang untuk menjangkau lebih dekat masyarakat, khususnya di Jateng.

"Khususnya yang berada di Jateng, khususnya Semarang agar lebih mudah mendapatkan produk-produk Asics yang memiliki 'line-up product' yang lengkap," kata Sota.