Jakarta (ANTARA) - Peraih gelar juara Festival Catur Pelajar Nasional 2023 akan dikirim ke kejuaraan catur tingkat Asia Tenggara atau ASEAN yang akan berlangsung di Laos.
"Percasi akan kirim para peraih medali emas di masing-masing kategori ke kejuaraan ASEAN di Laos. Kemudian runner-up dan peraih perunggu ke kejuaraan nasional di Manado pada tahun depan," kata Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto saat penutupan acara yang berlangsung di SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, Sabtu.
Utut Adianto mengatakan bahwa dengan dikirimnya para peraih juara ke ajang nasional dan internasional, menandakan PB Percasi serius untuk melakukan regenerasi dan pembinaan atlet catur.
Festival Catur Pelajar Nasional 2023 memecahkan rekor MURI sebagai ajang catur pelajar yang diikuti oleh peserta terbanyak dengan jumlah peserta sebanyak 1.757 peserta.
Para peserta berasal dari 584 sekolah di 13 provinsi. 1.757 peserta tersebut melalui babak penyisihan yang dilangsungkan di empat kota yaitu Jakarta, Bandar Lampung, Bandung dan Cirebon. Di ajang final terdapat 214 finalis dari 164 sekolah di 8 provinsi yang memperebutkan gelar juara.
Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi berharap dengan adanya Festival Catur Nasional menjadi salah satu ajang yang melahirkan grand master catur baru di Indonesia.
"Kami berharap dari ajang ini akan hadir grand master-grand master baru untuk Indonesia," kata Adri Lazuardi.
Adri Lazuardi optimistis ke depannya akan diadakan ajang Festival Catur Pelajar menjadi ajang yang rutin diadakan setiap tahunnya untuk pengembangan olahraga catur Indonesia.
"Ini tahun yang ketiga diadakan Festival Catur Pelajar, di dua tahun pertama diadakan secara daring atau online dan ini untuk pertama kalinya diadakan secara on-site. Mudah-mudahan kalau diperkenankan tentu kami berharap ada agenda di tahun-tahun berikutnya," ungkap Adri Lazuardi.
Baca juga: BPK Penabur targetkan 1.400 peserta ikuti Festival Catur Pelajar 2023
Baca juga: Festival Catur Pelajar Nasional 2023 bakal pecahkan rekor MURI
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023