New Delhi (ANTARA News) - Pakistan dengan India Jumat mengangkat insiden di mana warga negaranya yang dijebloskan di penjara Jammu diserang dan segera meminta akses konsuler kepadanya.

"Komisi Tinggi Pakistan telah menunjukkan perhatian serius. Ini telah diambil dengan Departemen Luar Negeri mengenai serangan terhadap warga Pakistan Sanaullah yang ditahan di Penjara Kot Bhalwal di Jammu," kata atase pers di Komisi Tinggi di sini, menurut laporan PTI.

Dia mengatakan selain segera mencari akses konsuler, Komisi Tinggi juga telah meminta informasi rinci tentang insiden dan fasilitas medis bagi korban serta keamanan tahanan Pakistan lainnya.

Serangan terhadap Sanaullah muncul sehari setelah kematian tahanan India Sarabjit Singh setelah serangan mematikan terhadap dirinya di penjara Lahore.

Sarabjit, 49 tahun mengalami luka parah ketika setidaknya enam tahanan menyerangnya di barak di Penjara Kot Lakhpat pekan lalu, memukul dia di kepala dengan batu bata.

Dia dijatuhi hukuman mati setelah didakwa dugaan keterlibatan dalam serangkaian serangan bom di Provinsi Punjab, Pakistan, yang menewaskan 14 orang pada tahun 1990 dan menghabiskan sekitar 22 tahun di penjara Pakistan.

Keluarga Sarabjit telah mengatakan bahwa kasus tersebut adalah kesalahan identitas.

Sementara itu, Uni Kementerian Dalam Negeri telah meminta semua negara untuk meningkatkan keamanan karena hampir 220 tahanan Pakistan menghuni di penjara masing-masing setelah serangan di penjara Lahore, demikian OANA.
(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013