Lindungi lapisan ozon, Pelindo tanam 20 ribu bibit pohon

Tahun 2023 ini, kami sedang melaksanakan rehabilitasi 222 hektare mangrove sebagai upaya menjaga keanekaragaman hayati, serta mengedukasi publik terkait pentingnya ekosistem pesisir bagi Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melakukan aksi penanaman sebanyak 20 ribu bibit pohon beragam jenis secara serentak di wilayah operasi kerja sebagai upaya menangkal krisis ekologi dan melindungi lapisan ozon dari fenomena penipisan.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono di Jakarta, Sabtu mengatakan aksi penanam pohon itu untuk memperingati Hari Ozon Internasional yang jatuh setiap tanggal 16 September sekaligus Hari Pelindo ke-2.

"Kami mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Hari Ozon Internasional diperingati sebagai respon keresahan global atas fenomena penipisan lapisan ozon.

Fenomena itu mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan Hari Ozon Internasional untuk membangun mekanisme kerja sama global dalam rangka mengatasi tantangan iklim dan melindungi kehidupan bumi untuk generasi mendatang.

"Kami secara konsisten melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan paradigma program yang mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Setiap pelaksanaan program harus memberikan dampak positif yang dapat diukur,” kata Arif.

Di Jakarta, ada sebanyak 2.500 pohon ditanam di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok. Aksi penanaman itu dihadiri oleh sejumlah instansi, di antaranya Kantor Walikota Jakarta Utara, Kolinlamil Polres KP3, Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, dan perwakilan Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok.

Ia menjelaskan pihaknya tidak dapat berjalan sendirian. Keterlibatan institusi atau organisasi lain melalui kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan, khususnya di pelabuhan.

"Tahun 2023 ini, kami sedang melaksanakan rehabilitasi 222 hektare mangrove sebagai upaya menjaga keanekaragaman hayati, serta mengedukasi publik terkait pentingnya ekosistem pesisir bagi Indonesia dan bagian dari dukungan program Rehabilitasi Mangrove Nasional," kata Arif Suhartono.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman menyambut baik pelaksanaan penanaman pohon yang dilakukan pada kawasan pesisir tersebut.

Menurutnya, gerakan itu turut membantu upaya pengurangan polusi di Jakarta yang sedang diupayakan pemerintah lantaran upaya pengurangan polusi udara menjadi tanggung jawab semua pihak.
Baca juga: PBB: Lapisan ozon dalam proses pemulihan