Mexico City (ANTARA News) - Ombudsman Meksiko Jumat mengatakan bahwa 84 wartawan telah dibunuh sejak tahun 2000 dan 20 lebih hilang dalam tempo delapan tahun terakhir, sementara pemerintah telah gagal untuk memecahkan 91 persen dari kejahatan itu.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengeluarkan satu laporan pada Hari Kebebasan Pers Dunia yang menunjukkan bahwa kantor 39 perusahaan media telah diserang dalam dekade terakhir, lapor AFP.
Dari semua serangan terhadap wartawan, hanya 12 yang telah mengakibatkan hukuman kejahatan, kata komisi itu.
Pihak Ombudsman mendesak pemerintah untuk memberikan wartawan keamanan yang mereka perlukan untuk menjalankan pekerjaan mereka dan melakukan penyelidikan yang efisien mengenai kejahatan itu.
"Yang memberlakukan impunitas mendorong agresor, apakah mereka itu badan negara atau bukan," kata komisi itu.
Mexico telah menjadi salah satu tempat paling berbahaya di dunia bagi wartawan di tengah perseteruan mengamuk antara kartel narkoba yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang tewas sejak tahun 2006. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013