London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat (15/9) waktu setempat, membukukan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 9,50 persen atau 38,30 poin menjadi menetap di 7.711,38 poin.
Indeks FTSE 100 melonjak 1,95 persen atau 147,09 poin menjadi 7.673,08 poin pada hari Kamis (14/9) setelah menyusut 0,02 persen atau 1,54 poin menjadi 7.525,99 poin pada hari Rabu (13/9), dan bertambah 0,41 persen atau 30,66 poin menjadi 7.527,53 poin pada hari Selasa (12/9).
DCC PLC (grup perusahaan layanan penjualan, pemasaran, dan dukungan internasional Irlandia terkemuka yang beroperasi di 22 negara) meningkat 2,29 persen menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang menyediakan layanan perjudian secara daring Flutter Entertainment PLC bertambah 2,23 persen. Begitu pula rumah mode mewah asal Inggris yang merancang dan mendistribusikan pakaian siap pakai, termasuk trench coat, aksesori kulit, dan alas kaki, Burberry Group PLC naik 2,18 persen.
Sementara itu, Evraz PLC (perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia) membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Inggris yang memproduksi obat generik tanpa merek dan berlisensi Hikma Pharmaceuticals PLC tergelincir 1,53 persen. Berikutnya perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group PLC kehilangan 1,47 persen.
Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat, data China angkat kinerja penambang
Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 melonjak 1,95 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023