Beijing (ANTARA) - Penjualan retail barang konsumsi China, indikator utama kekuatan konsumsi negara itu, menunjukkan laju pertumbuhan yang lebih cepat pada Agustus 2023 setelah perlambatan yang berlangsung selama tiga bulan berturut-turut, menurut data resmi pada Jumat (15/9).

Penjualan retail naik 4,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) ke angka 3,79 triliun yuan (1 yuan = Rp2.110) atau sekitar 527,96 miliar dollar AS (1 dolar AS = Rp15.357) bulan lalu, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China. Tingkat pertumbuhan ini lebih tinggi dari ekspansi 2,5 persen yang tercatat pada Juli.

Pemulihan pasar konsumen bergerak semakin cepat seiring pesatnya pertumbuhan konsumsi jasa, kata NBS dalam sebuah pernyataan.

Konsumsi jasa, yang melonjak 19,4 persen dalam periode delapan bulan pertama tahun ini, muncul sebagai pendorong pertumbuhan utama. Sementara itu, penjualan daring mencatat pertumbuhan tahunan yang kuat sebesar 12,1 persen pada periode yang sama. Pada bulan Agustus, sektor katering mempertahankan momentumnya dengan pendapatan gabungan naik 12,4 persen.

Pada periode Januari-Agustus, penjualan retail barang konsumsi China naik 7 persen dibandingkan setahun sebelumnya, tunjuk data NBS.

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023