Bambang Pramukantoro siap pimpin PSSI Jatim

Surabaya (ANTARA News) - Manajer Persebaya Surabaya yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Bambang Pramukantoro menyatakan kesiapannya memimpin Pengprov PSSI Jawa Timur, menggantikan posisi La Nyalla Mattalitti yang mengundurkan diri.

Ditemui wartawan di Surabaya, Jumat, Bambang Pramukantoro mengaku sudah menyerahkan formulir pencalonan dan kesediaan dicalonkan sebagai ketua kepada panitia Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) PSSI Jatim pada 30 April lalu.

"Niat saya maju dalam pencalonan karena merasa terpanggil ingin memperbaiki persepakbolaan di Jatim," kata Bambang yang juga menjadi bendahara Pengprov PSSI Jatim.

Musprovlub PSSI Jatim rencananya digelar di Surabaya pada Sabtu (4/5), dengan agenda tunggal pemilihan ketua umum baru setelah La Nyalla Mahmud Mattalitti yang memimpin sejak 2011, mengundurkan diri karena ingin konsentrasi menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Umum PSSI Pusat.

Bambang Pramukantoro yang pernah menjadi manajer tim sepak bola Jatim pada PON XVIII tahun 2012 di Riau, menjadi calon tunggal setelah hingga batas penutupan pendaftaran bakal calon ketua pada 30 April, tidak ada nama lain yang masuk.

Sebelumnya, Wakil Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh yang digadang-gadang akan menggantikan posisi La Nyalla Mattalitti, sudah menyatakan tidak bersedia maju dalam pencalonan dan ingin memberikan kesempatan kepada figur lain.

"Saya tidak bersedia mencalonkan atau dicalonkan, karena kesibukan kerja. Tapi, saya siap membantu siapa saja yang memimpin PSSI Jatim," kata Riyadh, yang berprofesi sebagai pengacara itu.

Dengan demikian, Bambang Pramukantoro hampir dipastikan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PSSI Jatim, meneruskan periodesasi kepengurusan sebelumnya hingga 2015.

"Kalau memang diberi amanah oleh anggota PSSI Jatim sebagai pemilik suara, saya siap menjalankan tugas itu dan membangun persepakbolaan Jatim menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Menurut ia, program pembinaan sepak bola di Jatim sebenarnya sudah berjalan cukup bagus, baik pembinaan dari sisi pemain, pelatih, wasit maupun kompetisi.

"Namun, perlu dimaksimalkan lagi dengan beberapa improvisasi. Saya sudah memiliki sejumlah rencana untuk membenahi hal itu," tambahnya.

Terkait posisinya sebagai manajer Persebaya DU setelah nanti memimpin PSSI Jatim, Bambang Pramukantoro mengatakan tetap ingin mendampingi tim "Bajul Ijo" hingga kompetisi berakhir, selama hal itu tidak melanggar aturan yang ada.