Tiga peserta putri ramaikan Hardikal Triathlon di Surabaya

Luar biasa. Kami memberikan acungan jempol kepada atlet perempuan yang berani bertarung dengan peserta laki-laki di lomba triathlon ini,"

Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak tiga peserta putri akan bergabung dengan 172 atlet putra untuk bersaing menjadi yang terbaik pada lomba adu ketahanan fisik "Hardikal Triathlon 2013" di Surabaya, Minggu (5/5).

Informasi yang diperoleh dari Panitia Hardikal Triathlon di Surabaya, Jumat, menyebutkan ketiga peserta putri itu masing-masing Miranda Tahalehe dari Surabaya, Ayuningrum Haryo Kusumo dan Wahyu Rianty (keduanya dari Lumajang).

Peserta lomba berskala nasional yang digelar Kobangdikal dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Angkatan Laut (Hardikal) itu, terbagi dalam dua kategori, yakni militer sebanyak 147 orang dan sipil (umum) 28 orang.

"Luar biasa. Kami memberikan acungan jempol kepada atlet perempuan yang berani bertarung dengan peserta laki-laki di lomba triathlon ini," kata Ketua Panitia Hardikal Triathlon, Kolonel (Mar) Bambang Sukarno, usai pertemuan teknis.

Lomba triathlon akan terdiri dari tiga cabang olahraga, dimulai dari renang sejauh 1.500 meter yang mengambil lokasi di Selat Madura, diteruskan balap sepeda menempuh jarak 40 kilometer dari Kamal melintasi Jembatan Suramadu hingga finish di Kobangdikal.

Setelah itu, peserta akan menjalani perlombaan terakhir yakni lari sejauh 10 kilometer mengelilingi markas Kobangdikal dan Akademi Angkatan Laut (AAL) di kawasan Bumimoro, Surabaya.

"Seluruh rangkaian acara sudah disusun sedetail mungkin, karena kami memiliki waktu terbatas, terutama izin melintasi Jembatan Suramadu yang hanya diberikan selama satu Jam," kata Bambang Sukarno, yang juga Kepala Departemen Operasi Pendidikan Komando Pendidikan Marinir Kobangdikal.

Didampingi Ketua tim juri lomba Letkol Laut (KH) Kadiman, ia menambahkan bahwa untuk memudahkan pergerakan dan pergeseran atlet dari Kobangdikal menuju garis start di Koarmatim, seluruh peserta diwajibkan menginap di mes yang disiapkan di Kobangdikal.

Menurut ia, perkiraan waktu yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum untuk melintasi Jembatan Suramadu adalah pukul 07.00-08.00 WIB.

"Kalau ada peserta yang terlambat atau melebihi batas waktu satu jam yang telah ditentukan belum juga memasuki Jembatan Suramadu, mereka akan didiskualifikasi dari lomba," tambahnya. (D010/Y008)