Semarang (ANTARA News) - Tiga korban tewas dalam kecelakaan beruntun antara bus Nugroho dengan sejumlah kendaraan bermotor dilarikan ke Rumah Sakit Roemani Semarang, dan salah satunya telah diambil oleh keluarganya.

Juru bicara RS Roemani Semarang Mardliyah menyebutkan total 15 korban dievakuasi ke rumah sakit itu, termasuk tiga korban tewas, yaitu Agus Irfan Susilo (50), Eko Budiarto (36), dan Adi Nur Nugroho (24).

Irfan, kata dia, telah diambil keluarganya untuk dikremasi, sedangkan Eko Budiarto dan Adi Nur Nugroho masih di kamar mayat.

Ia mengatakan untuk korban luka, dua orang langsung ditangani di ruang perawatan intensif, tiga rawat inap, dan dua lainnya dirujuk ke RS Elisabeth dan RS Kariadi.

Ia mengatakan seluruh korban rata-rata mengalami luka pada kepala. "Korban meninggal mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang," katanya.

Adi Nur sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit itu.

Bus PO Nugroho nomor polisi H 1574 AG jurusan Tembalang-Klipang, Kota Semarang, Jumat sekitar pukul 12.30 WIB, mengalami rem blong dan mengakibatkan tabrakan beruntun di turunan Jalan Dr Wahidin Semarang.

Bus ini setidaknya menabrak enam sepeda motor dan tiga mobil yang melaju dari arah berlawanan.

Pewarta: I.C. Senjaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013