Keputusan itu, yang dapat meredakan ketegangan antara dua negara tetangga di Amerika Selatan tersebut, diambil tak lama setelah Peru mengumumkan akan menarik duta besarnya untuk Ekuador, demikian laporan Reuters.
Ekuador sebelumnya berpendapat bahwa Riofrio bertindak membela diri dan menolak permintaan Peru untuk menariknya.
Reuters melaporkan Riofrio diduga memukul dua perempuan Peru dan menghina mereka dengan istilah rasis setelah argumen pada 21 April di pintu keluar.
Rekaman video keamanan supermarket itu, yang ditampilkan di televisi Peru, menunjukkan Riofrio memukul seorang wanita dengan majalah setelah si perempuan memukulnya. Beberapa perempuan kemudian terlihat menampar dia dan menarik rambutnya.
Kementerian Luar Negeri Ekuador menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua negara bertemu untuk membahas insiden yang telah memicu kemarahan di media Peru dan laman media sosial itu.
"Satu insiden tidak akan mempengaruhi hubungan baik antara kedua negara," kata Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino.
Penerjemah: GNC Aryani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013