Mataram (ANTARA) - Sebanyak 3.394 personel gabungan TNI-Polri terlibat dalam pengamanan perhelatan MotoGP seri ke-16 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 13-15 Oktober 2023.
"Jadi, 3.394 personel gabungan ini ada dari TNI 175 personel, sisanya dari kepolisian," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin di Mataram, Jumat.
Untuk personel kepolisian yang terlibat dalam pengamanan, jelas dia, berasal dari jajaran Polda NTB dan polres kabupaten/kota.
"Ada juga dukungan personel dari Mabes Polri, jumlahnya 394 orang," ujarnya.
Selain pelibatan personel, Polda NTB sebagai pengendali keamanan di luar areal Sirkuit Mandalika turut menerjunkan sarana pendukung keamanan, seperti kendaraan pengawalan tamu VVIP, anjing pelacak, dan alat pemindai narkotika.
Untuk pengamanan udara dan laut juga sudah disiapkan dari Direktorat Polairud NTB dengan mengerahkan helikopter AW-169 dan Kapal Baladewa 8002.
Target pengamanan, jelas dia, mengarah pada segala bentuk gangguan, mulai dari aksi pencurian, kemacetan arus lalu lintas, dan antisipasi teror.
Sejauh ini, Arman mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan awal dengan membagi zonasi pengamanan menjadi tiga.
"Zona pertama itu mulai dari pintu masuk areal sirkuit sampai areal parkir kendaraan," ucap dia.
Kemudian, zona kedua berada di jalur kendaraan yang masuk dari Bundaran Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) menuju kawasan parkir.
Zona terluar dimulai dari pintu kedatangan para penonton maupun tamu undangan, seperti di bandara dan pelabuhan.
Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika 2023 sudah terjual 11 ribu lembar
Baca juga: BPOM NTB tingkatkan pengawasan makanan jelang MotoGP 2023
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023