Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak semua pihak menjadikan Pemilu Serentak 2024 sebagai pesta demokrasi yang damai dan penuh suka cita, tanpa diwarnai praktik politik identitas hingga menimbulkan perpecahan.
"Jangan sampai ada polarisasi ataupun politik identitas dalam Pemilu 2024 nanti. Jangan ada perpecahan di antara masyarakat. Jangan ada lagi kubu 'cebong' dan 'kampret'. Mari kita semua bersikap dewasa dan menjadikan Pemilu 2024 yang damai dan membahagiakan," kata Bamsoet di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Bambang mengatakan Pileg dan Pilpres 2024 merupakan agenda politik kebangsaan yang sangat penting.
Baca juga: Bamsoet: Koalisi di Indonesia bisa berubah tergantung cuaca politik
Namun, tambahnya, yang lebih penting ialah persatuan serta kebinekaan di kalangan masyarakat harus dijaga, termasuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di atas segalanya.
"Mari kita buat pernyataan yang menyejukkan serta memperkuat rasa kebersamaan sesama anak bangsa. Hindari pernyataan-pernyataan yang bernada permusuhan, saling menyerang, apalagi yang mengarah kepada fitnah dan adu domba. Kita harus senantiasa ingat persatuan dan kesatuan lebih utama dibanding fanatisme buta terhadap partai atau calon tertentu," tuturnya.
Baca juga: Ketua MPR minta pemerintah tanggapi serius maraknya kasus peretasan
Dalam kunjungannya ke Jawa Tengah, Bambang yang merupakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah 7 (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen) turut menyerahkan bantuan berupa kendaraan operasional melalui DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen.
Bantuan tersebut berupa tiga kendaraan multi-guna (MPV), tiga mobil ambulans, tiga mobil minibus, dan tiga mobil pikap; serta bantuan 64 unit kendaraan roda dua kepada Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.
"Ambulans dan mobil pikap bisa digunakan untuk tim rescue DPD membantu masyarakat yang membutuhkan ketika sakit atau tertimpa musibah; sementara mobil MPV untuk masuk desa dan mini bus untuk mempermudah gerak kader Partai Golkar dalam melakukan mobilisasi guna memperkuat konsolidasi partai di daerah masing-masing jelang Pemilu 2024. Begitu juga bantuan sepeda motor sebanyak 64 yang telah diberikan untuk digunakan para pimpinan kecamatan Partai Golkar di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen," ujar Bambang.
Baca juga: Bamsoet: Kita butuh tokoh yang cegah praktik “nomor piro wani piro"
Dia juga memberikan tambahan bantuan dana pembinaan dan operasional rutin kepada DPD II Partai Golkar Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen menjadi masing-masing Rp10 juta per bulan; dana pembinaan dan operasional kepada 64 Pengurus Kecamatan Partai Golkar di tiga kabupaten itu, masing-masing Rp500 ribu per bulan; serta pembekalan kepada ribuan kader partai untuk menjadi petugas saksi di 4.831 TPS di Kebumen, 2.898 TPS di Purbalingga, dan 3.225 TPS di Banjarnegara.
Ikut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawati, Ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara Agus Junaedi, Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Halimah Nurhayati, serta para pengurus dan kader partai di tiga kabupaten tersebut.
Baca juga: MPR minta pemerintah benahi infrastruktur penunjang kendaraan listrik
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023