Alat kendali akan dipasang bertahap di 100 juta kendaraan dan 5.027 SPBU di seluruh Indonesia selama satu tahun
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menjanjikan pemasangan alat kendali distribusi BBM bersubsidi jenis premium dan solar tuntas pada Juni 2014.
"Alat kendali akan dipasang bertahap di 100 juta kendaraan dan 5.027 SPBU di seluruh Indonesia selama satu tahun. Dimulai Juli 2013 dan selesai Juni 2014," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Jakarta, Jumat.
Jumlah kendaraan yang direncanakan dipasang alat kendali mencapai 100 juta yang terdiri atas 11 juta mobil penumpang, 80 juta motor, tiga juta bus, dan enam juta truk.
Menurut Hanung, pada Juli 2013, pemasangan alat kendali ditargetkan sudah selesai di seluruh kendaraan di tiga provinsi yakni Jakarta, Kaltim, dan Kalbar dengan jumlah SPBU mencapai 437 unit.
Lalu pada Agustus 2013, direncanakan terpasang di kendaraan yang berada di Kalteng, Kalsel, Kepri, Bengkulu, dan Lampung dengan 323 unit SPBU .
Pada September terpasang di 395 unit SPBU di Riau, Sumbar, Jambi, Sumsel, dan Babel dan Oktober 2013 di 409 SPBU di Aceh dan Sumut.
Selanjutnya, pada November sudah terpasang di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan 409 SPBU dan Desember 2013 terpasang di 600 SPBU yang berlokasi di Jabar kecuali Bogor dan Depok.
"Dengan demikian, sampai akhir tahun 2013 sudah terpasang di kendaraan dengan 2.573 SPBU," kata Hanung.
Pada Januari 2014, pemasangan berlanjut di Banten di luar Tangerang ditambah DIY untuk 212 SPBU, Februari di Jateng dengan 618 SPBU, dan Maret di Jatim sebanyak 836 SPBU.
Kemudian, pada April 2014, alat kendali sudah terpasang di Bali dan Nusa Tenggara di 295 SPBU, Mei di 348 SPBU di Gorontalo, Sulut, Sulteng, Sultra, Sulbar, dan Sulsel, dan Juni 2014 di Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat di 145 SPBU.
Pertamina sedikit mengubah penjadwalan pemasangan alat kendali.
Menurut Hanung, pada Juli 2013, pihaknya memasukkan pula Kaltim dan Kalbar yang rawan penyelewengan solar bersubsidi.
Sementara, sesuai rencana awal, pada Juli 2013, Pertamina hanya menargetkan pemasangan di Jakarta saja.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013