Mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional....
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian pekerjaan alur Tano Ponggol selesai pada November 2023 dalam rangka mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatera Utara.
“Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Basuki menambahkan, pembangunan infrastruktur pada setiap DPSP atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) direncanakan secara terpadu, baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
Pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II. Kegiatan utama dalam penyelesaian konstruksi ini adalah pelebaran dan pendalaman alur.
Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas transportasi barang dan jasa, sehingga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Pada TA 2017-2020, dilaksanakan pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol di Danau Toba, Kabupaten Samosir dengan skema kontrak tahun jamak atau multiyears contract (MYC) dengan nilai Rp320,5 miliar, dan pekerjaan lanjutan dengan skema single years contract (SYC) dengan nilai kontrak sebesar Rp31 miliar pada Tahun Anggaran (TA) 2020.
Selanjutnya, pada TA 2021 dilakukan pula pelebaran alur Tano Ponggol bagian Huta Lumban Silo dengan nilai kontrak Rp4,2 miliar, serta pekerjaan Counterweight dan Alur Tano Ponggol (MYC) pada TA 2022-2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp36,8 miliar.
BWS Sumatera II telah melaksanakan pekerjaan tersebut, dengan progres pelaksanaan fisik pada pekerjaan Counterweight dan Alur Tano Ponggol sudah mencapai 67,49 persen per 14 September 2023. Diharapkan per November 2023 sudah selesai secara tuntas.
Alur Tano Ponggol dibangun sepanjang 1.200 meter dengan rencana lebar tampang bawah 70 meter dan lebar atas 80 meter, serta lebar jalan inspeksi 5 meter.
Dukungan Kementerian PUPR melalui penyelesaian alur Tano Ponggol dan Jembatan Aek Tano Ponggol yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Bina Marga diharapkan dapat membuka peluang pengembangan pariwisata DPSP Danau Toba yang berada di Kabupaten Samosir.
Baca juga: KemenPUPR lanjutkan pembangunan infrastruktur pariwisata di Danau Toba
Baca juga: PUPR: Jembatan Aek Tano Ponggol buka pengembangan wisata Samosir
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023