Untuk saat ini pemilik rumah tidak dibolehkan memasak guna menghindari terjadinya kebakaran
Padang (ANTARA News) - Sebanyak tiga unit rumah mengalami kerusakan akibat ledakan dari saluran pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah tanah dari SBPU yang berada di daerah Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Ketiga rumah itu mengalami plafon rumah hancur, serta dinding rumah banyak mengalami keretakan akibat ledakan dari saluran pipa BBM bawah," kata Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam kebakaran dan BPBD Padang (Damkar dan BPBD) Padang, Edi Asri, di Padang, Jumat.
Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi peristiwa ledakan itu diduga akibat adanya kebocoran saluran pipa BBM bawah tanah di SPBU yang berada di daerah Marapalam.
"Pemilik tidak mengetahaui ada kebocoran saluran pipa BBM bawah tanah, sehingga terjadi ledakan mengakibatkan dua unit rumah mengalami kerusakan," kata dia.
Dalam peristiwa itu tidak terjadi kebakaran serta korban jiwa. Pihak Damkar dan BPBD Padang telah melimpahkan kasus itu kepada pihak kepolisian. "Saat ini SPBU di daerah Marapalam itu di pasang garis polisi guna menghindari hal-hal yang tidak dinginkan," jelas Edi Asri.
Sementara itu Anton salah seorang karyawan PT Lautan Buana menyatakan, ledakan akibat kebocaran pipa BBM bawah tanah terdengar sangat keras, warga yang berada di sekitar lokasi langsung keluar rumah.
"Akibat ledakan tersebut dinding rumah mengalami keretakan serta plafon rumah rusak, dimana rumah sangat dekat dengan SPBU tersebut.
Menurut dia, pihak Damkar dan BPBD Padang datang ke lokasi telah melarang pemilik rumah untuk memasak bau BBM masih terasa.
"Untuk saat ini pemilik rumah tidak dibolehkan memasak guna menghindari terjadinya kebakaran,"ungkap dia.
Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013