Ankara (ANTARA) - Badan pangan Finlandia memerintahkan agar seluruh hewan di peternakan-peternakan bulu yang terinfeksi flu burung dimusnahkan.

Peternakan bulu yang terkonfirmasi terinfeksi diminta untuk membunuh semua rubah dan anjing rakun sebab menimbulkan masalah kesehatan masyarakat akibat infeksi tersebut, kata Otoritas Pangan Finlandia, Rabu (13/9).

"Semakin lama virus dapat bersirkulasi ke mamalia, semakin besar risiko mutasi yang dapat menyebabkan infeksi ke manusia," kata Otoritas Pangan Finlandia.

"Terkait mutasi yang lebih memudahkan virus menular ke manusia, sejauh ini telah ditemukan pada genom virus yang terisolasi dari hewan di enam peternakan. Mutasi tersebut terdeteksi pada cerpelai, rubah, dan anjing rakun," ungkap badan tersebut.

Otoritas menginstruksikan pemusnahan sekitar 135.000 hewan, termasuk 50.000 cerpelai, 79.000 rubah, dan 6.000 anjing rakun di peternakan tempat virus flu burung ditemukan.

Kasus flu burung dilaporkan muncul di 26 peternakan bulu di wilayah Ostrobothnia di Finlandia barat.

Di 11 peternakan, seluruh hewan diperintahkan disuntik mati dan di lima peternakan diperintahkan melakukan pemusnahan sebagian.


Sumber: Anadolu

Baca juga: Norwegia, Finlandia perangi penularan cepat flu burung

Baca juga: Perusahaan produk bulu Rusia usulkan vaksinasi COVID pada cerpelai

Kematian pertama akibat flu burung di Asia Tenggara terjadi di Kamboja

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023