Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady mengatakan jumlah tiket MotoGP Mandalika 2023 yang sudah terjual sampai dengan saat ini mencapai 11 ribu lembar.

"Sampai hari ini dari laporan yang kami terima jumlah tiket yang sudah terjual itu mencapai 15 persen atau 11 ribu lembar," ujarnya saat dikonfirmasi Antara di sela-sela kegiatan NTB Expo di Halaman Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram, Kamis.

Ia mengatakan jumlah ini masih akan terus bertambah seiring dengan waktu pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika kurang dari satu bulan, tepatnya pada 13-15 Oktober 2023.

"Jadi biasalah di Indonesia itu, kalau masih jauh-jauh hari belum semua tiket terjual. Tapi nanti mendekati H-3, H-2 pelaksanaan baru penonton membeli, karena mungkin mereka melihat ada waktu apa tidak bisa menonton," ujarnya.

Menurut dia, penyelenggara sudah menargetkan jumlah penonton MotoGP Mandalika mencapai 71 ribu orang. Oleh karena itu, dengan masih ada waktu kurang dari satu bulan dirinya optimis target tersebut bisa terpenuhi. Apalagi target penonton tahun ini jauh kecil dari MotoGP Mandalika 2022 yang mencapai 100 ribu orang.

"Kalau saat MotoGP pertama itu kan target-nya 100 ribu orang, tapi kenyataannya jumlah penontonnya itu sebanyak 102.801 penonton. Artinya, kami optimis dengan target 71 ribu itu jumlah penonton bisa tercapai," ucap Jamaluddin Malady.

Ia mengungkapkan ada sejumlah alasan mengapa target jumlah penonton tersebut juga bisa tercapai. Salah satunya, kata dia, dari sisi infrastruktur jalan sudah jauh lebih bagus dan kapasitas parkir di lokasi sirkuit jauh lebih luas.

"Jadi kalau mau menonton MotoGP sekarang itu jauh lebih enak dan lebih bagus karena itu tadi infrastrukturnya sudah jauh lebih bagus, baik jalan dan parkir-nya, jadi berbeda sekali saat MotoGP pertama tahun 2022 infrastruktur masih banyak dalam pengerjaan," kata Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023 ini.

Diketahui pembelian tiket untuk MotoGP Mandalika sudah dibuka sejak Sabtu (22/7) melalui aplikasi MyPertamina. Untuk harga tiket yang tercantum sudah termasuk pajak.

Kemudian konsumen harus memastikan data diri yang benar pada saat pembelian tiket. Lalu, Konsumen wajib melakukan registrasi data diri lengkap di aplikasi MyPertamina sebelum membeli tiket MotoGP.

Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dibatalkan, ditukarkan dengan uang tunai, dikembalikan dalam bentuk keadaan apa pun.

Tiket tidak dapat dipindahtangankan dan digunakan dengan data diri yang berbeda. Penonton berusia minimal 6 tahun atau lebih yang dapat memasuki area sirkuit. Setelah berhasil melakukan pembayaran di aplikasi MyPertamina, konsumen akan diverifikasi dan dikirimkan e-ticket melalui email.

Ada sejumlah kategori yang bisa dipilih para penonton. Harganya, dipatok mulai Rp200 ribu hingga Rp20 juta tergantung kategori yang dipilih.

Beberapa kategori yang dijual, yakni general admission, regular grandstand, premium grandstand, premiere class, dan deluxe class.

Untuk Tiket Weekend Pass (Jumat, Sabtu, Minggu) dijual mulai dengan harga Rp700 ribu - Rp2,3 juta. Daily Pass (Sabtu) dengan harga Rp250 ribu - Rp1 juta. Lalu, Daily Pass (Minggu) dengan harga Rp500 ribu - Rp1,5 juta.

Sementara itu, untuk tiket Premiere Class dengan harga Rp20 juta dan Deluxe Class Rp15 juta.

Untuk tiket hari Minggu kelas Premium Grandstand Zona A dijual seharga Rp2,3 juta. Premium Grandstand Blue Zona B juga dijual seharga Rp2,3 juta.

Sedangkan tiket akhir pekan atau Sabtu untuk Premium Grandstand Zona A Rp2,3 juta. Premium Grandstand Blue Zona B Rp2,3 juta.

Baca juga: MotoGP Mandalika hadirkan tiket harga spesial untuk masyarakat Lombok
Baca juga: Dispar Mataram siap gelar Festival Mandalika semarakkan MotoGP 2023
Baca juga: Anak usaha Injourney siapkan layanan paket perjalanan di MotoGP 2023

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023