Jakarta (ANTARA) - Produsen chip komputer Intel memperkenalkan Thunderbolt 5, yang menjanjikan peningkatan signifikan dalam kecepatan konektivitas dan manfaat bandwidth bagi pengguna komputer.
Thunderbolt 5 akan memberikan kinerja dan kemampuan terdepan di industri untuk menghubungkan komputer ke monitor, dock, penyimpanan, dan banyak lagi, kata Manajer Umum Divisi Konektivitas Klien Intel Jason Ziller dalam pernyataan resmi Intel belum lama ini.
Thunderbolt 5 diklaim mampu menghadirkan bandwidth dua arah sebesar 80 Gbps dan dengan Bandwidth Boost akan menyediakan hingga 120 Gbps untuk pengalaman tampilan terbaik. Dengan kemampuan transfer sebesar itu, peningkatan chip hingga tiga kali lebih banyak dibandingkan solusi konektivitas terbaik yang ada saat ini.
Thunderbolt 5 tak hanya akan memenuhi kebutuhan bandwidth yang tinggi bagi para pembuat konten dan gamer, tapi, juga kompatibel secara luas dengan versi Thunderbolt dan USB sebelumnya.
Baca juga: CEO Intel prediksi masalah kekurangan chip akan berlanjut hingga 2024
Kebutuhan bandwidth para pembuat konten, gamer, dan profesional meningkat secara signifikan. Mereka juga menginginkan tampilan resolusi tinggi dan visual berlatensi rendah saat bekerja dengan berkas video dan data yang semakin besar.
Wakil Presiden Manajemen Produk Core OS Microsoft Ian LeGrow menanggapi bahwa Microsoft sangat antusias untuk berkolaborasi erat dengan Intel untuk menghadirkan standar USB4 terbaru kepada pelanggan Windows.
"Thunderbolt 5 sepenuhnya memenuhi standar USB 80Gbps untuk mendukung generasi berikutnya tampilan, penyimpanan, dan konektivitas berkinerja tinggi," kata LeGrow.
Produk Thunderbolt telah menjadi produk utama di pasar PC, dengan vendor aksesori PC terkemuka di seluruh dunia mengadopsi standar ini untuk menjangkau ratusan juta pengguna PC yang aktif saat ini.
Thunderbolt 5 dibangun berdasarkan basis yang luas, terus mewujudkan visi satu port dan kabel USB-C yang dapat melakukan semuanya, menyederhanakan pengalaman PC bagi pengguna di seluruh dunia sambil tetap memberikan kualitas dan kinerja setinggi mungkin.
Baca juga: Jerman tolak tuntutan subsidi tambahan Intel untuk pabrik chip
Baca juga: Intel-Arm kolaborasi dalam produksi chip ponsel
Baca juga: LG Electronics dan startup Kanada kerja sama kembangkan chip AI
Pewarta: Suryanto
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023