Jakarta (ANTARA News) - Produsen chip komputer dan perangkat mobile, Intel Corporation, telah menunjuk Brian Krzanich sebagai chief executive officer (CEO) baru menggantikan Paul Otellini.
Krzanich yang terakhir menjabat chief operating officer Intel sejak 2012, akan efektif menduduki jabatan barunya itu mulai 16 Mei saat rapat umum pemegang saham.
Otellini juga akan berhenti sebagai CEO dan keluar dari dewan direksi Intel pada tanggal yang sama, kata Intel Corporation dalam siaran persnya, Kamis.
"Setelah memalui proses seleksi yang menyeluduh dan hati-hati, dewan direksi senang bahwa Krzanich akan memimpin Intel ketika kami mendefinisikan dan menciptakan teknologi generasi lanjut yang akan membentuk komputasi masa depan," kata chairman Intel, Andy Bryant.
Dia memiliki kombinasi tepat pengetahuan, pengalaman dan kedalaman untuk memimpin Intel dalam periode perubahan cepat industri dan teknologi saat ini, kata Bryant.
Krzanich, 52 tahun, telah bergabung dengan Intel sejak 1982 dan menjalankan serangkaian peran teknis dan kepemimpinan.
"Saya sangat tersanjung mendapatkan kesempatan untuk memimpin Intel," kata Krzanich.
Selain menunjuk Krzanich, dewan direksi Intel juga mengangkat Renee James (48 tahun) menjadi presiden Intel dan akan mulai menjalankan tugas barunya mulai 16 Mei mendatang.
Renee James memiliki pengetahuan luas mengenai industri komputasi, mencakup perangkat keras, keamanan, perangkat lunak, dan layanan. Perempuan eksekutif itu selama ini juga menjabat chairman di sejumlah anak perusahaan software Intel, Havok, McAfee, dan Wind River.
Dia saat ini juga menjabat di dewan direksi Vodafone Group Plc dan VMware Inc.
Pewarta: Suryanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013