Tangerang (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menyerukan kepada warga Muslim daerah itu untuk melakukan Shalat Istisqa atau shalat meminta hujan di masing-masing wilayah kecamatan dan desa.
Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang Nur Alam di Tangerang, Kamis, mengatakan seruan shalat sunnah itu seiring terjadinya peningkatan status kebencanaan kekeringan yang telah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang.
"Kita sudah mengarahkan (masyarakat) untuk melakukan Shalat Istisqa di kecamatan, desa, atau kelurahan masing-masing," ucapnya.
Menurutnya, melaksanakan shalat sunah ini sesuai keyakinan dan ajaran agama Islam, yang berarti bentuk ikhtiar secara keagamaan dengan harapan hujan akan datang pada musim kemarau yang telah terjadi akibat fenomena El Nino.
Baca juga: Kabupaten Tangerang tetapkan siaga bencana kekeringan
Baca juga: Ribuan hektare sawah di Tangerang Banten terancam kekeringan
"Shalat Istisqa hukumnya sunnah yang artinya sangat dianjurkan. Melaksanakan Shalat Istisqa saat terjadi kekeringan merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang ditujukan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," katanya.
Ia menyebutkan MUI Kabupaten Tangerang dalam hal ini juga telah menggelar Shalat Istisqa bersama pemerintah daerah (pemda) secara berjamaah di lapangan kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja.
"Dalam kondisi seperti ini, dimana sebahagian masyarakat kekurangan air, maka Islam menganjurkan memohon diturunkannya hujan dengan Shalat Istisqo," ungkapnya.
Ia menyarankan kepada warga masyarakat di daerahnya itu untuk senantiasa memanjatkan doa serta bijak dalam menggunakan air bersih di tengah masa kemarau panjang ini. "Berdoa, istiqfar dan bijak dalam menggunakan air," tutur dia.
Baca juga: BPBD siapkan truk tangki berisi 18.000 liter antisipasi kekeringan
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023