Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pordasi Equestrian 2023 di Jakarta Equestrian Park, Jakarta, Kamis, yang sekaligus menjadi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara.

"Hari ini kami membuka resmi kejuaraan nasional dan babak kualifikasi equestrian untuk PON 2024. Kehadiran kami di sini juga ingin menunjukkan bahwa kami mendukung penuh olahraga equestrian. Ke depannya cabang olahraga berkuda dan equestrian menjadi salah satu cabang olahraga yang unggul," kata Menpora Dito kepada pewarta.

Kejurnas Pordasi Equestrian 2023 diikuti sebanyak 14 provinsi dengan mempertandingkan 12 nomor.
​​​​
Dalam kejuaraan yang berlangsung hingga 17 September tersebut, Menpora Dito juga mengapresiasi Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) yang telah menyelenggarakan kejuaraan nasional dan menjadi salah satu indikator bahwa federasi telah melakukan pembinaan para atlet berkuda dengan sangat baik.

“Saya juga apresiasi kejuaraan nasional ini yang sekaligus babak kualifikasi PON (Aceh-Sumut). Ini menandakan bahwa Pordasi telah melakukan pembinaan atlet dengan baik. Ada atlet dari 14 provinsi yang bertanding dan pasti mereka adalah wakil terbaik dari daerahnya masing-masing,” pungkas Menpora Dito.

Pada Kejurnas Pordasi Equestrian tahun ini untuk pertama kalinya mempertandingkan nomor endurance.

"Kali ini ada tambahan nomor di equestrian yaitu revanting dan endurance. Endurance merupakan nomor yang baru pertama kali dipertandingkan di ajang equestrian Indonesia. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kesiapan menuju PON Aceh-Sumatera Utara," kata Ketua Pelaksana Kejurnas Pordasi Equestrian 2023 Aryo Djojohadikusumo.

Baca juga: Atlet berkuda Victoria Lee siap bersaing di Kejurnas equistrian
Baca juga: Pemenang EPO 2023 diharapkan mampu bersaing di ajang equestrian dunia
Baca juga: Kabupaten Aceh Tengah jadi tuan rumah dua cabang olahraga PON 2024

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023