Saya berharap pembinaan dan pemberian bantuan bagi pelaku usaha kecil ini bermanfaat untuk menopang kemajuan usaha mereka.
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menerima bantuan modal usaha dari pemerintah daerah melalui program Badan Amil Zakat Nasional setempat.
Pemberian bantuan permodalan itu merupakan bagian dari program Bekasi Mandiri inisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi yang didahului dengan kegiatan pembinaan menyasar pekerja informal sektor pedagang kecil.
"Saya berharap pembinaan dan pemberian bantuan bagi pelaku usaha kecil ini bermanfaat untuk menopang kemajuan usaha mereka," kata Asisten Daerah I Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Kamis.
Baca juga: Sandiaga Uno salurkan bantuan modal usaha untuk disabilitas
Dia meminta bantuan modal usaha yang diberikan sebesar Rp1 juta kepada masing-masing penerima itu dapat dikelola dengan baik melalui usaha perniagaan sehingga mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi.
Ia juga mengingatkan para pelaku UMKM yang sudah sukses secara ekonomi bisa turut bersedekah melalui Baznas Kabupaten Bekasi agar bisa membantu perekonomian pelaku usaha kecil lain yang masih dalam tahap merintis usaha.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Syamsul Bahri mengatakan program Bekasi Mandiri bertujuan memaksimalkan M2M atau 'Mustahik to Muzakki' agar penerimaan zakat bisa lebih efektif.
Baca juga: Kemenkominfo terapkan tiga pendekatan percepat digitalisasi UMKM
Menurut dia pemberian bantuan modal kepada ratusan pelaku usaha kecil ini tidak akan menjadi sia-sia karena pihaknya juga telah membekali penerima manfaat bantuan dengan kegiatan pembinaan menuju sukses secara perekonomian.
"Harapannya tentu saja para pedagang ini bisa tumbuh dan berkembang dalam usaha mereka," katanya.
Syamsul mengingatkan para pelaku UMKM yang diberikan bantuan untuk menjalankan usaha dengan serius agar hasil yang didapatkan sesuai dengan keinginan sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian pedagang ke depan.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023