Beijing (ANTARA) - Kementerian Keuangan China meluncurkan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan keuangan inklusif dalam lima tahun ke depan. Kebijakan-kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Oktober mendatang.
Pemerintah pusat akan mengatur dana untuk keuangan inklusif guna mendukung potongan suku bunga pinjaman usaha rintisan (start-up), pembangunan zona peragaan untuk keuangan inklusif, serta subsidi untuk lembaga-lembaga keuangan pedesaan.
Usaha rintisan yang memenuhi syarat dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan potongan sebesar 50 persen dari suku bunga pinjaman aktual atau subsidi lainnya di tengah upaya negara itu menciptakan lapangan kerja, menurut kebijakan tersebut.
Menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Negeri Tirai Bambu ini telah memfasilitasi pembiayaan untuk usaha-usaha kecil. Nilai pinjaman outstanding keuangan inklusif untuk perusahaan kecil dan mikro mencapai 27,7 triliun yuan pada akhir Juni atau naik 26,1 persen secara tahunan (year on year),
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023