Semestinya dibangun sekolah-sekolah baru sesuai kebutuhan
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Nurhasan menganjurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah fasilitas sekolah untuk tingkat SMP hingga SMA/SMK di kawasan padat penduduk demi meningkatkan kualitas pendidikan.

"Miris karena masih ada kecamatan padat penduduk yang kekurangan SMP dan SMA/SMK seperti  Pancoran di Jakarta Selatan, Cakung di Jakarta Timur, Penjaringan di Jakarta Utara, Palmerah di Jakarta Barat, bahkan di Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Nurhasan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI di Jakarta, Rabu.

Nurhasan menuturkan pemenuhan kewajiban penyediaan anggaran pada bidang pendidikan sudah seharusnya tergambar jelas dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 agar mampu menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat.

Mengingat masalah pemerataan kesempatan dalam layanan pendidikan selalu saja menjadi gugatan dari warga Jakarta.

"Semestinya dibangun sekolah-sekolah baru sesuai kebutuhan, luasnya daerah, serta kepadatan penduduknya," sambungnya.

Dia juga menyoroti jika dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 ini tidak dapat memenuhinya, maka pihaknya berharap agar Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan kebutuhan tersebut dengan alternatif lain yang amat mendesak.

Dia berharap pemerintah untuk menambah kapasitas ruang kelas yang baru pada satuan pendidikan SMP dan SMA/SMK hingga melakukan rehabilitasi bagi sekolah tidak layak sehingga kegiatan belajar mengajar tak terganggu.

"Disegerakan melakukan rehabilitasi terhadap sekolah-sekolah yang sudah tidak layak baik SD, SMP dan SMA/SMK yang sudah masuk dalam daftar rehab total tetapi terhenti karena pandemi COVID-19 kemarin," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah peserta didik di DKI Jakarta didominasi oleh negeri dengan 986.699 siswa atau 51,98 persen dari total keseluruhan. Sedangkan jumlah peserta didik swasta sebanyak 911.381 siswa atau 48,02 persen.

Peserta didik SD dan MI merupakan yang terbanyak degan 893.816 orang. Jumlah tersebut berbeda cukup jauh dengan jumlah peserta didik SMP dan MTS di posisi kedua dengan 421.376 siswa.
Baca juga: Transjakarta tambah rute Jakarta Utara sesuaikan kepadatan penduduk
Baca juga: Kebakaran landa permukiman penduduk di sisi utara Stasiun Jakarta-Kota
Baca juga: Kebakaran melanda permukiman penduduk di Pademangan Barat

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023