Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), diusulkan menjadi rumah sakit pendidikan yang bersertifikat atau terakreditasi.

"Kami terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansyah dalam rapat koordinasi, dan diskusi antara Tim Koordinasi Pendidikan (Kordik) RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah dengan Komkordik RSUP Provinsi NTB serta Tim Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Rabu.

Tujuan RSUD Praya untuk segera terakreditasi sebagai RS pendidikan adalah agar proses pendidikan dari para peserta didik seperti dokter muda, para peserta didik perawat, kebidanan dan nakes lain bisa berlangsung secara lebih baik dan sesuai standar.

"Sebenarnya RSUD Praya telah lama ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan untuk berproses sehingga bersertifikasi RS Pendidikan tersebut," katanya.

Baca juga: Pengadilan Tinggi NTB vonis enam tahun PPK proyek BLUD RSUD Praya

Baca juga: Pengadilan Tinggi ubah vonis mantan Direktur RSUD Praya jadi 8 tahun

Terlebih lagi ke depan, akan bermunculan banyak fakultas kedokteran baru di NTB, yang pasti membutuhkan wadah untuk pendidikan klinisnya. Di sisi lain, dengan menjadi RS pendidikan yang akan menyelenggarakan proses pendidikan klinis para dokter muda dan para calon dokter spesialis.

"Maka para staf dokter di RSUD Praya sebagai dokter pendidik klinis akan terus terdorong untuk belajar sehingga pelayanan kepada pasien akan semakin berbasis bukti (evidence based)," katanya.

Wakil Dekan fakultas kedokteran Unram dr Sunanto mengatakan berdirinya fakultas kedokteran Unram beberapa tahun lalu tidak lepas dari peran RSUD Praya yang berkenan dijadikan lahan praktik dokter muda. Maka Fakultas Kedokteran Unram berkomitmen untuk membantu, mendampingi dan mendorong tercapainya cita-cita ini.

"Fakultas Kedokteran Unram dalam mencetak sumber daya kesehatan sudah tidak lagi hanya program studi (prodi) pendidikan kedokteran, tapi terus akan berkembang antara lain prodi pendidikan dokter spesialis, kemudian pendidikan pasca sarjana bidang kesehatan, dan lain lain," katanya.

"Saya berharap semoga target dan cita-cita bersama RSUD Praya bersama institusi pendidikan kedokteran/kesehatan dalam membangun sumber daya kesehatan yang unggul khususnya di NTB, dapat segera terwujud" katanya.*

Baca juga: Hakim vonis mantan Bendahara RSUD Praya 1,5 tahun terkait korupsi BLUD

Baca juga: Hakim vonis 2 tahun PPK proyek BLUD RSUD Praya

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023