Di Turki saja, telah terdapat sebanyak 3.000 sampai 4.000 kasus campak...

PBB, New York (ANTARA News) - Dana Anak PBB (UNICEF) dan semua mitranya meningkatkan upaya vaksinasi di Suriah, dan negara tetangganya --Jordania, Lebanon, Irak dan Turki-- di tengah wabah campak di wilayah tersebut, kata Juru Bicara PBB Martin Nesirky.

"Di Turki saja, telah terdapat sebanyak 3.000 sampai 4.000 kasus campak yang dilaporkan di seluruh negeri tersebut, termasuk 300 di kalangan pengungsi Suriah," kata Nesirky dalam taklimat harian di Markas PBB, New York.

"UNICEF telah menyatakan hampir separuh dari orang yang meninggalkan tempat tinggal mereka dan pengungsi adalah anak kecil, sangat banyak di antara mereka sekarang tinggal dalam kondisi sangat padat dan tanpa sarana keberhasihan yang memadai, tempat penyakit dapat menyebar dengan mudah," kata Nesirky.

Di Suriah, sebanyak 550.000 anak telah divaksinasi belum lama ini oleh beberapa tim Kementerian Kesehatan Suriah, sebagai bagian dari upaya nasional yang ditujukan pada 2,5 juta anak dengan dukungan UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata beberapa pejabat UNICEF sebagaimana dilaporkan Xinhua, Kamis pagi.

Di Lebanon, 462.000 anak Suriah dan Lebanon telah divaksinasi tahun ini saja, 60.000 pengungsi di Kamp Za`atari juga telah diimunisasi guna mencegah penyakit campak.

Sementara itu, upaya vaksinasi nasional di Lebanon diperkirakan dilancarkan dalam waktu dekat, kata beberapa pejabat UNICEF.

Pada April wabah campak dikabarkan mulai menyebar di kalangan anak-anak di provinsi ar-Raqqah, Suriah, terutama karena kondisi kesehatan yang buruk dan minimnya perawatan kesehatan serta tingginya angka gizi buruk di kawasan itu.

Para pekerja kesehatan meminta bantuan darurat bagi anak-anak di ar-Raqqah. Meski tingkat kematian karena campak biasanya dua per 1.000, namun khusus di ar-Raqqah angkat tersebut menjadi sangat tinggi karena berbagai kondisi buruk yang merongrong daerah tersebut.

Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013