Peneliti IBM ciptakan film terkecil di dunia

Jakarta (ANTARA News) - Para peneliti di IBM menciptakan film terkecil di dunia dengan memanipulasi atom tunggal pada permukaan tembaga.

Film berjudul "A Boy and His Atom" dibuat dengan menyusun sejumlah atom dan dipindai menggunakan mikroskop khusus atau scanning tunneling microscope (STM).

Hasil akhir dari pemrosesan perangkaian susunan atom menghasilkan 1.000 frame film. Film tersebut menciptakan rekor (Guinness World Records) sebagai film paling kecil di dunia, demikian dilansir BBC, Rabu.

Ini merupakan upaya IBM untuk mengembangkan penyimpanan data atom berikutnya berdasarkan atom tunggal.

Ilmuwan IBM telah berada di balik sejumlah teknologi untuk melihat ke dalam sistem atom dan molekul--upaya-upaya terakhir mereka menggunakan alat yang disebut mikroskop tenaga atom untuk menampilkan gambar molekul-molekul tunggal, bahkan detil rangkaian-rangkaian atom dalam molekul.

Mikroskop tersebut kemudian memindahkan jarum super tajam dalam satu nanometer dari permukaan tembaga, yang kemudian menarik dan menggerakkan setiap atomnya satu per satu dalam efek kuantum fisika disebut tunneling.

Film berdurasi 90 detik dan memiliki 242 frame itu menampilkan sebuah cerita menarik mengenai seorang anak laki-laki yang menari dan bermain bola--dibuat dari atom tunggal--serta melompat di atas trampolin.

"Atom membuat gambar, dan kemudian dipindahkan lebih dekat ke atom untuk menarik mereka ke posisi baru di sepanjang permukaan," ujar peneliti utama di IBM Research di California, AS, Andreas Heinrich.

Kemudian atom-atom tersebut, masih terus di posisi baru mereka karena membentuk ikatan kimia dengan atom tembaga di permukaan bawahnya.

"Dan memungkinkan kita mengambil gambar dari seluruh susunan atom dalam setiap frame film. Antara frame kita bergerak hati-hati di sekitar posisi baru atom, dan mengambil foto lainnya," kata dia.

Ini menggarisbawahi bahwa semakin banyak ilmuwan memanipulasi materi pada tingkat atom. Ilmuwan IBM berharap upaya tersebut dapat digunakan untuk menciptakan solusi penyimpanan data masa depan.

"Ini bukan hanya sebuah terobosan ilmiah. Film ini benar-benar percakapan awal agar anak-anak dan orang lain berbicara tentang matematika, ilmu pengetahuan dan teknologi dengan semangat," ujar dia.