Jakarta (ANTARA News) - Bek Barcelona Gerard Pique mengakui gol pertama Bayern Munich pada babak kedua yang diciptakan Arjen Robben telah meruntuhkan semangat timnya.


"Pada babak pertama kami sungguh telah berupaya namun ketika mereka menciptakan gol pertama kami merasa tertekan. Kami harus menyelamati Bayern yang memang superior," kata Pique usai laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Barcelona melawan Bayern Munich di Camp Nou, dalam laman uefa.com.


Bek Barca ini berusaha mengambil hikmah dari tersisihnya Barcelona dari final Liga Champions dengan memulai berpikir untuk musim selanjutnya. Dia juga menepis ketidakhadiran Lionel Messi telah mengubah permainan Barca.


"Fakta bahwa Lionel Messi, pemain terbaik dunia, tidak bermain adalah satu faktor (di balik kekalahan Barca), tapi saya tak berpikir kehadirannya malam ini akan begitu banyak mengubah segalanya," kata Pique.


Sementara Presiden Barcelona Sandro Rossell mengakui Bayern saat ini adalah tim terkuat di Eropa, tapi dia menolak menyebutkan sepakbola Spanyol mengalami kemunduran.


"Saya tak menganggap tim-tim Spanyol tampil buruk di kompetisi musim ini. Kini kami harus menanti musim berikutnya dan melihat apa yang bakal terjadi," katanya.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Bayern karena mereka jelas lebih baik daripada kami dan layak berada di final," sambung dia seraya mengakui absennya Messi memang mempengaruhi Barcelona.


Sementara itu Arjen Robben mengungkapkan rahasia kemenangan timnya, yaitu tampil kompak, baik saat menyerang maupun bertahan.


'Kami sangat terorganisir dan menjalankan tugas-tugas kami, di depan bekerja keras, di belakang pun demikian. Jika Anda ingin meraih sesuatu dan mendapatkan hasil serta memenangi kompetisi di level tinggi maka Anda harus bertahan sebagai tim," kata Robben

Dia mengaku puas dengan kinerja rekan-rekannya yang disebutnya telah menaklukan satu tim yang selama lima tahun terakhir mendominasi Eropa. Dia menyebut pretasi timnya sebagai menakjubkan.


Sementara kapten Philipp Lahm berniat merayakan kemenangan ini dengan meminum bir. "Tak mudah mengalahkan Barcelona di kandangnya sendiri dengan 3-0. Namun saya selalu bilang bahwa kami punya karakter khusus dalam skuad kami dan kami mampu melakukan hal-hal besar."


Kini Bayern menatap pertemuannya dengan Borussia Dortmund di final Liga Champions di Wembley, Inggris.


"Final nanti akan menjadi salah satu pertandingan besar. Dortmund telah membuktikan selama dua sampai tiga tahun bahwa mereka adalah tim yang sangat bagus. Pertandingan nanti akan ditentukan oleh rincian-rincian yang amat kecil," kata Robben seperti ditulis uefa.com.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013