Jakarta (ANTARA News) - Bermain tanpa Lionel Messi tampaknya menciptakan perbedaan baik terhadap pola permainan Barcelona maupun lawannya Bayern Munich pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di kandang Barcelona, Camp Nou.


Barcelona yang biasanya mendominasi penguasaan bola, kali ini agak tergerus dominasinya, dengan penguasaan 59 persen, kendati tetap lebih mengendalikan permainan sebagaimana biasanya.


Sebaliknya Munich lebih percaya diri dengan berulang kali meladeni permainan umpan-umpan pendek Barcelona, selain berulangkali berusaha menusuk ke front depan untuk menjebol pertahanan Barca.


Tak hanya lewat umpan kaki ke kaki, Bayern juga mengombinasikannya dengan umpan-umpan jarak jauh, seperti kiriman bola dari kiper Manuel Neuer kepada gelandang Arjen Robben yang untungnya dipotong bek Barca sebelum bisa memperdaya Victor Valdes.


Sementara Barcelona melancarkan upaya-upaya serangan yang terutama diaransemen dari tengah dan kanan lapangan.


Beberapa kali mereka nyaris menjebol gawang, namun barisan pertahanan Bayern dan cemerlangnya kiper Neuer telah menghindarkan mereka menciptakan gol. Barcelona pun terlihat tumpul tanpa striker eksplosif dan kreatif seperti Lionel Messi.


Salah satu upaya terbaik dilakukan Pedro pada menit 23 lewat tendangan jarak jauh yang keras tepat mengarah gawang Bayern, namun Manuel Neuer dengan cekatan menepisnya.


Dari statistik BBC dan ESPN, Barcelona menguasai 59 persen penguasaan bola, sedangkan Bayern 41 persen.


Dalam hal upaya mencetak gol pun Barcelona tetap di atas Bayern dengan tujuh kali upaya membuka peluang yang dua diantaranya tepat mengarah ke target, sedangkan Bayern hanya melakukan dua kali upaya yang tak satu pun mengarah sasaran.


Arjen Robben dikartukuningkan di babak pertama ini setelah menunjukkan prilaku tak terpuji pada menit 31 terhadap bek Barcelona yang efektif mematikan pergerakannya, Alex Song. Sedangkan dari Barcelona Dani Alves juga dikartukuningkan tepat di menit 45.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013