Boston, Massachusetts (ANTARA News) - Tiga mahasiswa berusia 19 tahun --dua warga Kazakhstan dan seorang Amerika-- Rabu waktu setempat didakwa menutup-nutupi para tersangka pelaku bom Maraton Boston, demikian Departemen Kehakiman seperti dikutip AFP.
Dias Kadyrbayev dan Azamat Tazhayakov dituduh berkomplot menghancurkan sebuah laptop dan ransel berisi kembang api milik para tersangka pelaku pemboman di Boston itu.
Robel Phillipos, seorang warga AS, dituduh membuat pernyataan palsu kepada pihak berwajib.
Kadyrbayev dan Tazhayakov, warga Kazakh di AS yang menggunakan visa mahasiswa, diancam hukuman maksimum lima tahun penjara dan denda 250 ribu dolar AS. Sedagkan Phillipos diancam hukuman dan denda 250 ribu dolar AS.
Polisi Boston belum lama ini mengumumkan bahwa ketiga orang ini ditahan berkenaan dengan bom Maraton Boston.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013