Jakarta (ANTARA) -
Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE) meraih peringkat terbaik ketiga secara global pada penilaian Enviromental, Social, dan Governance (ESG) Rating untuk sektor Independent Power Producer & Trader (IPP & Traders).
 
Pencapaian tersebut diraih setelah Pertamina NRE mendapatkan nilai ESG Rating 13.0 dengan tingkat risiko ‘Low Risk Category’ oleh lembaga pemeringkat ESG global yaitu Sustainalytics.
 
"Ini pencapaian yang membanggakan, Pertamina NRE menduduki posisi ke-3 terbaik untuk nilai ESG di sektor IPP & Traders," kata CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu.

Ditambahkannya pencapaian ini menunjukkan bahwa Pertamina NRE memberikan bukti nyata atas komitmennya dalam implementasi aspek-aspek ESG pada kegiatan pengelolaan Perusahaan yang berkelanjutan,”
 
Pertamina NRE merupakan Subholding Pertamina yang menjadi garda terdepan dalam transisi energi melalui pengembangan energi bersih.
 
Pertamina NRE memfokuskan bisnisnya ke dalam tiga pilar, yaitu, solusi rendah karbon (low carbon solutions), energi terbarukan (renewable energy), serta membangun bisnis baru (new & future business).
 
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa capaian yang diraih oleh Pertamina NRE merupakan hasil kerja sama kuat antara fungsi Sustainability di Pertamina dengan para Subholding.
 
“Kerja sama baik antara fungsi Sustainability di Pertamina dengan tiap Subholding telah berhasil membawa Pertamina Grup meraih 4 ESG rating dari Sustainalytics,” ujar Fadjar.
 
Selain Pertamina NRE, saat ini perusahaan Pertamina Grup yang telah mendapatkan ESG Rating dari Sustainalytics adalah PT Pertamina (Persero) (skor 22,9), PT Kilang Pertamina Internasional (skor 24,2), dan PT Pertamina Hulu Energi (skor 31,2).
 
Sustainalytics merupakan lembaga ESG rating global terkemuka yang melakukan penilaian atas eksposur risiko ESG dari suatu perusahaan yang melakukan kegiatan operasi dan bisnis dalam industri tertentu.
 
Dalam melakukan pengukuran dan penilaian ESG rating, Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG material pada industri spesifik dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut.
 
Sustainalytics membagi nilai ESG ke dalam lima kategori berdasarkan kinerja perusahaan dalam mengelola risiko ESG dan risiko bisnisnya, yaitu nilai 0 sampai dengan nilai 10 masuk dalam kategori ‘Negligible Risk’, nilai 10 sampai dengan nilai 20 masuk dalam kategori ‘Low Risk’, nilai 20 sampai dengan nilai 30 masuk dalam kategori ‘Medium Risk’, dan nilai 30 sampai dengan nilai 40 masuk dalam kategori ‘High Risk’, serta nilai 40 ke atas masuk dalam kategori ‘Severe Risk’.
 
Semakin kecil nilai yang diperoleh semakin baik karena menunjukkan nilai risiko yang semakin rendah dan semakin baik kualitas pengelolaan ESG dari perusahaan tersebut.

Baca juga: Pertamina NRE kaji investasi energi bersih di Afrika Selatan

Baca juga: PGN dan Pertamina NRE jajaki kerja sama bisnis rendah karbon

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023