Jakarta (ANTARA News) - PT XL Axiata Tbk (XL) membukukan pendapatan Rp5,047 triliun pada kuartal pertama tahun ini, hanya tumbuh 2 persen dari pencapaian periode sama tahun lalu yang sebesar Rp4,925 triliun.
"Kenaikan pendapatan didorong tumbuhnya layanan data yang melonjak hingga 16 persen," kata Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Menurut Hasnul, pencapaian kinerja XL selama kuartal I dipengaruhi penawaran paket-paket layanan dengan harga yang lebih terjangkau (affordable), untuk mendorong peningkatan jumlah pelanggan.
Faktor lainnya yang turut mempengaruhi adalah pembangunan infrastruktur BTS untuk menambah kapasitas layanan, yang banyak dilakukan oleh XL selama periode sebelumnya, sehingga penyerapan beban biaya sewa tower mulai ditanggung sejak periode kuartal pertama ini.
Hal lainnya adalah adanya beban rugi kurs yang harus ditanggung XL sebesar Rp26 milliar, sehingga pada akhirnya laba XL hanya sebesar Rp316 milliar atau turun dari sebelumnya Rp667 miliar.
"Di tengah persaingan industri yang kian ketat, selama kuartal I 2013 sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, XL mengawalinya dengan pencapaian yang agak berat, namun selalu berhasil di kuarta-kuartal berikutnya," tegas Hasnul.
Secara keseluruhan, pertumbuhan kontribusi layanan data mencerminkan arah bisnis serta adanya peluang yang besar yang dapat dimanfaatkan XL untuk dapat terus meraih potensi pertumbuhan di bisnis layanan data di masa yang akan datang.
Penggunaan layanan data di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu, termasuk di XL, yang mendorong terjadinya peningkatan traffic sebesar 40 persen.
Dengan jumlah pelanggan data sebesar 29,1 juta atau mendekati 60 persen dari total jumlah pelanggan XL, mendorong peningkatan kontribusi pendapatan layanan data menjadi sebesar 22 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 19 persen.
"XL selalu fokus dalam mengembangkan akses dan layanan, serta fleksibel dalam memenuhi tuntutan pasar. Selain mempercepat pembangunan infrastruktur data untuk memenuhi permintaan layanan Data yang terus tumbuh, kami juga meningkatkan pemanfaatan aset melalui manajemen kapasitas yang lebih baik," ujarnya.
Adapun total jumlah pelanggan XL hingga kuartal I 2013 mencapai 49,1 juta naik sekitar 6 persen, dari periode sama 2012 sebesar 46,4 juta pelanggan.
Fokus XL tahun ini lebih meningkatkan pemanfaatan jaringan XL, sekaligus memprioritaskan perluasan infrastruktur data.
Hingga kuartal I 2013, XL memiliki BTS sebanyak 39.819 BTS, termasuk 13.295 Node B untuk mendukung peningkatan pengalaman menggunakan data pada para pelanggan.
XL telah membelanjakan Rp1,98 triliun untuk investasi di kuartal I 2013, yang sebagian besar menggunakan dana internal.
Selama kuartal pertama 2013, XL telah menandatangani perjanjian pinjaman baru dalam rupiah dengan Bank Mandiri pada Januari 2013 sebesar Rp500 miliar dan Rp2,5 triliun.
"Kami juga telah menandatangani perjanjian kredit baru dalam mata uang dolar dengan BTMU sebesar 110 juta dolar AS pada Maret 2013," ujarnya.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013