Jayapura (ANTARA) - Perusahaan penerbangan Susi Air saat ini menyiapkan tiga pesawatnya untuk melayani penerbangan perintis ke 19 rute di tanah Papua.

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (Upsu) Elelim Herman Sulit kepada Antara, Rabu, mengakui, memang Susi Air yang menjadi pemenang tender sehingga perusahaan tersebut menyiapkan tiga pesawatnya untuk melayani penerbangan ke 19 daerah tujuan yang berada di Provinsi Papua dan Papua Pegunungan.

Memang saat ini UPBU Elelim ditunjuk sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) untuk melayani penerbangan ke 19 rute.

"Rata-rata lama penerbangan sekitar satu setengah jam, " jelas Herman yang dihubungi dari Jayapura.

Baca juga: Yudo Margono tegaskan pembebasan pilot Susi Air secara persuasif

Diakui, rute penerbangan yang masuk KPA Elelim berpusat di dua Bandara yaitu Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua dan bandara Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Dari Bandara Sentani melayani penerbangan ke 17 rute dan sisanya dua rute dilayani dari Bandara Elelim.

Adapun rute dari Sentani yaitu Sentani-Elelim, Sentani- Borme, Sentani-Dabra, Sentani-Ilu, Sentani-Karubaga, Sentani-Luban, Sentani-Kasonaweja, Sentano-Sarmi, Sentani-Teraplu, Sentani-Tiom, Sentani-Bokondini, Sentani-Mulia, Sentani-Apahsili, Sentani-Diphikin, Sentani-Kiwirok, Sentani-Kobakma dan Sentani -Taria.

Dari Bandara Elelim adalah Elelim-Welarek dan Elelim-Poik. Rute-rute itu dilayani seminggu sekali dan seminggu dua kali dengan harga tiket yang bervariasi dari Rp225.350/ penumpang hingga Rp508.940/penumpang.

Sedangkan untuk bayi di bawah dua tahun dikenakan harga tiket berkisar Rp17.099/orang hingga Rp45.959/orang, kata Herman Sujito.

Baca juga: Indonesia-Selandia Baru terus komunikasikan pembebasan sandera KKB

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023