Wina (ANTARA) - Pertumbuhan permintaan minyak global yang kuat pada 2023 dan 2024 diperkirakan oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dapat terjadi berkat pertumbuhan ekonomi global yang "tangguh".

Dalam laporan pasar minyak bulanan untuk September, dirilis Selasa (12/9), OPEC mengatakan pihaknya mengestimasi permintaan minyak dunia akan meningkat 2,44 juta barel per hari (bph) pada 2023, dan meningkat 2,25 juta bph pada 2024.

Angka tersebut merepresentasikan pertumbuhan tahunan sebesar 2,45 persen pada tahun ini, dan 2,2 persen pada 2024. Perkiraan itu tidak berubah dari Agustus.

(Xinhua)

OPEC mengatakan permintaan minyak global tahun ini, diperkirakan mencapai 102,1 juta barel per hari, akan melampaui tingkat sebelum pandemi COVID-19.

Kelompok produsen minyak tersebut menjelaskan meskipun ada berbagai tantangan seperti inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga, dan ketegangan geopolitik, "pertumbuhan ekonomi global yang sedang berlangsung diperkirakan akan mendorong permintaan minyak.

Hal itu terutama disebabkan karena pemulihan di bidang pariwisata, perjalanan udara, dan mobilitas berkendara yang stabil.

(Xinhua)

"Pada 2024, pertumbuhan ekonomi global yang solid, di tengah peningkatan berkelanjutan di China, diperkirakan akan semakin meningkatkan konsumsi minyak," tambah organisasi itu.

Dalam laporan bulanan tersebut, OPEC juga mempertahankan perkiraan mereka sebelumnya untuk pertumbuhan ekonomi dunia, yaitu 2,7 persen pada 2023, dan 2,6 persen pada 2024.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2023