Palembang (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto didampingi Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meninjau penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa.

"Saya bersama Gubernur Sumsel tadi secara langsung sudah meninjau dari atas, udara, dan darat terkait dengan penanganan karhutla," katanya di Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan peninjauan yang dilakukan oleh Kepala BNPB, lahan yang digarap oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Banyuasin tergolong aman dari kebakaran.

Di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Suharyanto mengatakan, kebakaran kebanyakan terjadi di lahan yang terbengkalai.

Wilayah OKI tergolong rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Menurut Gubernur Herman Deru, Sumatera Selatan memiliki lahan gambut seluas 1,2 hektare dan sekitar 600 hektare di antaranya ada di OKI.

Guna mendukung penanganan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, BNPB memberikan dana siap pakai sebanyak Rp4,5 miliar serta bantuan alat operasional seperti pompa jinjing, nozel, alat pelindung diri, pompa induk, pompa sedang, selang, tangki, tenda posko, velbed, pompa apung, serta alat komunikasi.

Selain itu, BNPB memindahkan dua helikopter pengebom air dari Provinsi Riau dan Kalimantan Barat ke Sumatera Selatan serta berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca di Sumatera Selatan guna membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga:
15 hektare lahan di Ogan Ilir terbakar
BNPB salurkan bantuan dana untuk penanganan karhutla di Sumsel

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023