Polri bentuk tim investigasi terkait kasus Musirawas

...anggota polisi yang menjadi korban ada lima orang mengalami luka-luka. Dua Mapolsek dibakar warga, serta satu asrama, sembilan unit kendaraan roda empat dan satu unit roda dua

Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus bentrok antara warga dengan aparat kepolisian di Rupit, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, Senin malam (29/4).

Bentrokan tersebut terjadi saat warga berunjuk rasa menuntut pemekaran wilayah Musirawas utara, mengakibatkan empat orang warga meninggal dunia.

"Tim investigasi internal terkait dengan tewasnya empat orang dari warga dan sepuluh orang luka-luka," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas), Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan saat ini sudah dilakukan negosiasi antara Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Saud Usman dengan tokoh masyarakat.

"Kapolri juga memerintahkan Irwasum dan Kadiv Propam untuk hadir di lokasi untuk memberikan back up teman-teman yang bertugas di lapangan," kata Agus.

Pertemuan antara polisi dengan masyarakat setempat tersebut difasilitasi oleh mantan Kapolda Sumsel, Irjen Pol (Purn) Iskandar Hasan, jelasnya.

"Situasi saat ini sudah dalam keadaan kondusif dan jalur trans Sumatera sudah dapat dilalui," kata Agus.