BEI terus meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia agar dapat membantu menjaga pertumbuhan industri,"

Jakara (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan akan terus fokus untuk meningkatkan jumlah investor saham domestik sehingga pertumbuhan industri pasar modal di dalam negeri dapat terjaga.

"BEI terus meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia agar dapat membantu menjaga pertumbuhan industri," ujar Direktur Pengembangan BEI, Friederica Widyasari Dewi di sela "Institutional Investor Day 2013" di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan agenda "Institutional Investor Day 2013" itu ditujukan bagi investor untuk mengetahui secara langsung aksi korporasi emiten sehingga investor tidak ragu dalam menginvestasikan dananya di pasar saham.

"Investor harus didorong dengan informasi yang paling terbaru, dengan begitu minat untuk investasi terhadap saham perusahaan tercatat di BEI akan semakin meningkat," katanya.

Ia mengharapkan jumlah investor saham domestik dapat terus meningkat terutama untuk ritel, saat ini jumlah investor asing sebesar 58 persen, dan sisanya investor dari dalam negeri.

"Meski jumlah investor kita masih lebih rendah dari asing, namun dalam hal transaksi di pasar modal Indonesia, investor domestik lebih tinggi mencapai sekitar 60 persen," ucapnya.

Friderica menambahkan berkembangnya sistem layanan perdagangan saham melalui internet (online trading) di Indonesia juga dapat meningkatkan jumlah investor domestik di pasar modal Indonesia.

"Dengan adanya sistem perdagangan melalui "online" diharapkan ke depannya dapat mendorong jumlah investor saham domestik," katanya.

Di sisi lain, lanjut Friderica, selain mendorong pertumbuhan jumlah investor domestik, pihak BEI juga akan berusaha untuk menambah jumlah perusahaan untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) sehingga nilai kapitalisasi pasar modal domestik dapat meningkat.

"Bertambahnya jumlah investor tentu akan membuat permintaan terhadap pilihan saham perusahaan lebih banyak, dengan bertambahnya perusahaan tercatat di BEI juga akan meningkatkan kapitalisasi pasar modal Indonesia," katanya.

Ia mengemukakan kapitalisasi pasar modal Indonesia saat ini sebesar Rp4.897 triliun, diharapkan dapat terus tumbuh seiring dengan penambahan jumlah emiten.

"kita berharap kapitalisasi pasar modal domestik dapat melebih Bursa Singapura yang sebesar Rp5.900 triliun," katanya.
(KR-ZMF/B008)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013