"Solusi jangka pendek, kami minta bantuan lima mesin pompa air dan selang panjang untuk menyedot air dari Sungai Muar,"
Mukomuko (ANTARA) - Sejumlah petani di Desa Pasar Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggunakan mesin pompa air secara mandiri untuk mengatasi kekeringan lahan persawahan yang akan ditanami padi.
"Ada beberapa petani yang menggunakan mesin air karena dia punya mesin dan sawahnya dekat dengan sumber air di Pian Daka di wilayah ini," kata Kepala Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh Anang dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan kondisi petani di di wilayahnya yang mau mengolah dan menanam padi tetapi terkendala dengan kondisi lahan persawahan yang mengalami kekeringan.
Ia menyebutkan, seluas 260 hektare lahan persawahan petani di wilayahnya, namun hanya sebagian kecil petani di wilayahnya yang menggunakan mesin pompa air secara mandiri untuk mengairi lahan sawahnya.
Hamparan sawah petani yang luas itu berada di tengah dan sawah tersebut berada jauh dari sumber air Pian Daka maupun Sungai Muar di wilayah ini.
Rombongan pemerintah daerah sebelum telah melihat langsung kondisi lahan persawahan petani yang mengalami kekeringan," ujarnya.
Untuk itu diharapkan pemerintah daerah setempat membantu petani di wilayah ini untuk mengatasi kekeringan sawah petani di daerah ini.
"Solusi jangka pendek, kami minta bantuan lima mesin pompa air dan selang panjang untuk menyedot air dari Sungai Muar," ujarnya.
Kepala Prasarana dan Sarana Pertanian Kabupaten Mukomuko Fernandi mengatakan, pemerintah daerah akan mengupayakan mesin pompa air untuk mengatasi 260 hektare lahan sawah di Kecamatan Ipuh yang mengalami kekeringan.
"Kita upayakan mesin pompa air. Untuk realisasinya akan kita bahas lagi di rapat koordinasi dengan berbagai pihak di daerah ini," ujannya.
Ia mengatakan, Wakil Bupati Wasri bersama Ketua DPRD, organisasi perangkat daerah (OPD) , dan forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) hari ini melakukan kunjungan ke lokasi lahan persawahan yang mengalami kekeringan akibat kemarau.
Berdasarkan laporan dari warga, katanya, seluas 260 hektare lahan persawahan petani di Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh mengalami kekeringan akibat musim kemarau sekarang ini.
Untuk sementara ini, ia mengatakan, solusinya mesin pompa air untuk mengatasi kekeringan lahan persawahan petani di Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh.
Baca juga: Petani Mukomuko tolak perpanjangan waktu pengeringan irigasi
Baca juga: Nelayan Mukomuko keluhkan dangkalnya muara sungai
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023