Dari 42 kasus DBD, dua pasien DBD dari Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto meninggal dunia
Mukomuko (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu telah menangani 42 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama periode Januari-Agustus 2023.

"Ada 42 kasus DBD tersebar di sejumlah wilayah daerah ini," kata Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo di Mukomuko, Selasa.

Dari 42 kasus DBD tersebut, dua pasien DBD dari Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto meninggal dunia, sisanya sembuh setelah menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan yang tersebar di daerah ini.

Dua kasus DBD yang meninggal dunia, yakni Rislaini (56) positif DBD dan Herwilin (34) terduga DBD. Mereka dua di antara empat orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia pada selang waktu semalam.

Upaya untuk mencegah penyebaran penyakit DBD di daerah ini seperti melakukan rapid test atau tes cepat massal di sejumlah lokasi yang ditemukan kasus DBD, dan upaya ini telah selesai dilaksanakan.

Dinkes juga melakukan survei demam secara massal untuk mendeteksi dini penderita penyakit DBD di daerah ini agar bisa dilakukan penanganan segera.

"Kami menyiapkan alat tes cepat DBD di sebanyak 17 puskemas agar pemeriksaan warga yang diduga terindikasi penyakit ini cepat terdeteksi," ucapnya.

Selain itu juga membagikan larvasida kepada warga, sebagai upaya memberantas nyamuk penyebab demam berdarah dengue.

Pemberian larvasida dilaksanakan oleh puskesmas untuk membunuh jentik nyamuk penular DBD di rumah-rumah.

Dinkes juga akan melakukan pengasapan secara massal di lokasi rumah warga yang meninggal akibat DBD, guna mencegah meluasnya penyakit demam berdarah dengue di wilayah tersebut.

Pihaknya minta komitmen dari pemerintah kecamatan untuk melakukan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk di wilayah masing-masing.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023