Cipatat, Bandung Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum guna menyiapkan lumpur yang dibutuhkan untuk membuka jalur jalan bagi petugas pemadam kebakaran di TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat.
"Nanti akan menggunakan lumpur dari Sungai Citarum, kemudian membuat sekitar tiga jalur, yang akan kita tutup lumpur," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dani Ramdan di TPA Sarimukti, Selasa.
"Kira-kira sudah ada 40 truk yang siap (digunakan) tiap hari untuk memberikan lumpur," katanya.
Dani mengatakan bahwa BPBD juga telah berkoordinasi TNI, Polri, dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk menyekat jalur jalan di TPA Sarimukti yang sulit dilalui kendaraan setelah terjadi kebakaran.
"Menyekat jalur untuk akses mobil-mobil unit untuk bisa masuk lebih ke dalam ke TPA, karena selama kebakaran ini sulit (dilalui)," katanya.
Di samping itu, dia mengatakan, BPBD berencana melakukan pengeboman air menggunakan helikopter untuk mempercepat pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti.
"Memang (helikopter) masih dibutuhkan. Hanya (saja) kemarin karena tanggap daruratnya dianggap selesai jadi ditarik dulu helikopternya. Nah, sekarang kita ajukan lagi (permintaan bantuan helikopter) karena bagaimanapun itu bisa membasahkan titik api," kata Dani.
Menurut dia, sampai hari ke-25 kebakaran luas lahan yang terbakar di TPA Sarimukti sekitar 16,5 hektare.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan bahwa penimbunan jalur jalan menggunakan lumpur diharapkan bisa mempercepat upaya pemadaman kebakaran di tempat penampungan sampah tersebut.
"Mudah-mudahan dengan lumpur ini akan benar-benar (bisa) memastikan api padam," kata Bey.
Baca juga:
Pemerintah tambah zona darurat sampah di TPA Sarimukti
Jawa Barat ambil alih penanganan kebakaran di TPA Sarimukti
Pewarta: Ricky Prayoga, Rubby Jovan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023